Selasa, 30 April 2013

Unjuk Rasa Mahasiswa di Bogor Ricuh

Bogor: Unjuk rasa puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia, Kota Bogor, Jawa Barat, di depan Plaza Balai Kota Bogor, Selasa (30/4),  ricuh. Mahasiswa terlibat bentrok dengan petugas satuan polisi pamong praja.


Keributan terjadi saat mahasiswa berusaha masuk balai kota. Namun aksi mereka dihadang petugas. Keributan pun terjadi.

Mereka menuntut pemerintah Kota Bogor menuntaskan dan mencabut izin sebuah hotel karena tingginya dianggap sudah melebih ikon Kota Bogor, yaitu tugu kujang.

Mahasiswa menuntut Wali Kota Bogor segera turun dari jabatannya. Pasalnya ia lamban bereaksi sehingga bangunan yang menjulang tinggi sangat mudah proses perizinannya.

sumber ; http://www.metrotvnews.com

Ini Pengakuan Aneh Nuriyah Soal Uang Palsu Rp 1,2 T di Rumahnya


Foto: Farhan/detikcom
Bogor - Di dalam koper besar UM alias Nuriyah (46) -- anggota jaringan Eyang Aswong -- ditemukan uang palsu asing senilai Rp 1,2 triliun. Nuriyah mengaku uang itu bukan miliknya, tapi titipan.

"Itu titipan Eyang (Aswong)," kata Nuriyah dalam gelar perkara di Mapolresta Bogor, Jalan Juanda, Selasa (30/4/2013).

Nuriyah tidak menyebut kapan Eyang Aswong datang ke rumahnya di Kp Legok Muncang Kelurahan Cipake Rt 02/15 Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Ia hanya menyebut sosok yang kini diburu polisi itu, menitipkan uang karena akan pergi ke Singapura.

"Itu uang gaib," ungkapnya.

Polisi tentu tak tak langsung percaya atas pengakuan itu. Mereka memburu Eyang Aswong, Absah, dan suami Nuriyah.

Berdasarkan catatan kepolisian, Nuriyah pernah dibui selama setahun dalam kasus penggandaan uang di Sukabumi. Namun setelah keluar, ia kembali melakukan aksi serupa. Ibu enam anak ini ditangkap di rumahnya, Minggu (30/4/2013).

Nuriyah juga punya unik untuk meyakinkan para korbannya. Dia berdandan cantik dan memakai baju seragam Polri lengkap dengan tanda dua bintang di pundak dan membawa tongkat komando. Dia juga berdandan seragam putih ala gubernur. Posenya itu diabadikan dalam foto ukuran besar yang dipajang di kediamannya. Dua foto itu juga disita polisi.

sumber : detik.com

KRL Tak Berhenti di Stasiun UI Hanya Empat Jam

Sejak Kamis (25/4) hingga Selasa (30/4), Kereta Rel Listrik (KRL) tidak berhenti di Stasiun Universitas Indonesia (UI). Ternyata, hingga Selasa (30/4) siang KRL dari arah Jakarta, masih melintas langsung di Stasiun UI.

Kepala Stasiun UI Akyadi mengatakan, pelangsungan KRL di Stasiun UI itu, hanya berlaku bagi rute perjalanan kereta, yang berangkat dari Stasiun Kota Jakarta menuju Bogor.
"Untuk relasi KRL dari Stasiun Bogor ke Jakarta, berjalan tetap. Normal, tidak masalah," ujar Akyadi, saat ditemui di Stasiun UI, Depok, Jawa Barat, Selasa (30/4).

Ia mengatakan, memang ada pelangsungan perjalanan KRL di Stasiun UI, yang terjadi beberapa hari ke belakang ini. Akan tetapi, KRL yang dilangsungkan tersebut hanya untuk rute perjalanan kereta dari arah Jakarta saja.
Waktu berlangsungnya pelangsungan KRL tersebut pun, hanya terjadi beberapa jam saja, yaitu dari pukul 10.00 WIB - 14.00 WIB. Akyadi menerangkan, KRL yang dilangsungkan pun hanyalah kereta dengan jenis Commuter Line (CL). "Sedangkan, untuk KRL ekonomi yang dari Jakarta ke Bogor tetap berhenti," katanya.

Ia menjelaskan, sejak Kamis, saat mulai dilangsungkannya KRL di Stasiun UI ini pun, tidak semua rangkaian CL diberlakukan. Akyadi mengatakan, setiap harinya hanya enam rangkaian CL yang perjalanannya dilangsungkan di Stasiun UI.
"Hanya enam kereta Commuter Line, dari perharinya sekitar 332 perjalan PP (pulang-pergi, Red.) KRL," ucapnya.

Akyadi menjelaskan, sehingga hanya enam rangkaian CL yang tidak berhenti di Stasiun UI, dari total jumlah perjalanan 166 KRL jurusan Stasiun Kota-Bogor.

Alasan dilangsungankannya perjalanan KRL di Stasiun UI ini, sebab terkait pelaksanaan ujicoba sistem pertiketan kereta, dari semula manual menjadi elektronik (e-Ticketing).
Akyadi menerangkan, bahwa hanya Stasiun UI yang belum memiliki mesin tiket sebagai sarana penunjang sistem e-Ticketing tersebut. Sementara di stasiun-stasiun sepanjang Kota-Bogor lainnya, mesin sudah tersedia. "Bisa dilihat kan. Stasiun UI juga yang peron-peronnya belum steril," kata Akyadi.

Adapun rencananya, penerapan sistem e-Ticketing ini mulai diberlakukan per Juni mendatang.
Sementara itu, berdasarkan pantauan Republika, aktivitas di Stasiun UI tetap berjalan normal. Memang, pemandangan ramainya orang di stasiun ini tidak seperti biasa. Suasananya sedikit lebih sepi.

Akan tetapi, para pengguna KRL pun terlihat tetap menunggu kereta di ke dua arah peron. Walau waktu pelangsungan KRL di Stasiun ini tengah berlangsung, masih terdapat saja sejumlah pengguna yang menunggu KRL di peron Bogor, saat jam menunjukkan pukul 12.30 WIB.
"Saya sudah beli tiket. Ini KA eko (kereta api ekonomi, Red)," kata Aldino pelajar SMP 38 Jakarta, yang tidak terlalu mempermasalahkan tidak berhentinya KRL di Stasiun UI itu. Ia mengatakan, jika KRL tidak berhenti nanti, mungkin ia akan memilih menggunakan angkutan kota.

sumber ; http://www.republika.co.id

Warga Korban Longsor Menolak Rusunawa

BOGOR -  Meski dihantui bencana longsor, warga yang tinggal di pinggiran bantaran Sungai Ciliwung menolak direlokasi ke rumah susun sewa (rusunawa) Menteng Asri di Kecamatan Bogor Utara. Mereka beralasan rusunawa tak bisa dimiliki dan minta diganti dengan rumah biasa.

Warga  yang tinggal di pinggiran Ciliwung itu seperti di Kelurahan Baranangsiang, Sukasari dan Kelurahan Empang. “Kita menolak, lebih baik tinggal di rumah sendiri. Rusunawa cuma menyewa. Kalau pemerintah mau merelokasi, beli tanah dan rumah kami. Uangnya  kami belikan rumah  yang jauh dari lokasi rawan longsor,” ujar Maksun, warga di  RT.004/02, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Bogor Timur, Senin.
Penolakan senada dilontarkan Ismed yang akan berupaya bertahan di rumahnya, jika pemerintah  memindahkanya ke rusunawa. “Kami mau pindah jika diganti rumah biasa,” katanya. Menurutnya, sekitar 1980-an rumah yang ditinggali bersama istri dan empat anaknya luasnya 160 meter, kini tinggal 35 meter, karena tergerus aliran Ciliwung.

“Rumah ini peninggalan kakek lalu diteruskan ke ayah dan sekarang ditempati saya dan keluarga,” ucapnya. Rumahnya itu kini sangat rawan longsor. Jarak antara depan rumah yang merupakan titik aman berpijak hanya sekitar 30-an meter dari bibir Ciliwung. “Jika hujan deras, saya dan keluarga mengungsi ke rumah kerabat. Itu sudah konsekuensi, jika mau bertahan, maka selalu waspada,” tambahnya.
Sedangkan upaya  Pemkot Bogor  memindahkan warganya itu dianggap tidak serius. Padahal, pemkot sudah mempersiapkan rusunawa  untuk menampung mereka. “Apapun alasan warga itu, pemkot harus bisa menyakinkan warga  untuk pindah ke rusunawa,” kata Wakil Komisi D DPRD Kota Bogor Ujang Sugandi, Senin.

Kepala UPTD Rusunawa Menteng Asri, Agus Gunawan mengatakan, rusunawa adalah alternatif ideal dan murah bagi masyarakat berpenghasilan rendah, terutama yang tinggal di bantaran sungai, karena lebih aman. “Saat ini satu blok yang belum dihuni dan diprioritaskan bagi mereka yang tinggal di daerah rawan becana,” ujarnya.

sumber : http://www.poskotanews.com

Kulit Wira Mengelupas Akibat Gizi Buruk

Bogor - Bocah berusia 8 tahun, Wirayudha atau biasa dipanggil Wira, terbaring lemah di RS Dompet Dhuafa, Bogor. Wira yang hanya memiliki berat badan 11 kg ini menjalani perawatan di Ruang Isolasi Anak karena mengidap Marasmus Kwashiorkor atau penyakit gizi buruk karena kekurangan kalori dan protein.

"Pasien mengalami gizi buruk karena kekurangan protein dan kalori atau nama lainnya Marasmus Kwashiorkor. Kalau kondisi kulitnya, itu disebabkan kurangnya asupan nutrisi ke tubuh pasien," kata dr Juprialdy saat ditemui di RS Dompet Dhuafa, Jalan Raya Parung-Bogor, Kemang, Kabupaten Bogor, Senin (29/04/2013).

Anak kedua dari empat bersaudara ini adalah putra dari pasangan Rohman (37) dan Enung (25) yang beralamat di Kampung Leuweng Gede, Desa Tenjo, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor. Wira tampak lemah tak mampu banyak bergerak. Wira lebih banyak berkomunikasi dengan orang tuanya dengan menangis.

Tubuhnya kurus, tulangnya tampak jelas menonjol di balik kulitnya yang tipis. Tak hanya itu, seluruh kulit di tubuh bocah ini mengelupas dan mengering.

"Sekarang pasien masih dalam penanganan. Sesuai kebutuhan tubuhnya, kita berikan asupan nutrisi, vitamin dan protein untuk menyeimbangkan kondisi tubuhnya," terang Juprialdy.

Pihak dokter memperkirakan butuh waktu lebih dari satu bulan untuk memulihkan kondisi Wira. "Semua pengobatan di sini gratis," katanya.

Kondisi Wira ini tak lepas dari kondisi perekonomian keluarganya yang berkekurangan. Sang ayah sehari-hari berjualan daun salam di Pasar Cengkareng, Jakarta Barat dengan penghasilan Rp 25 ribu per hari. Sedangkan sang ibu yang menjadi buruh penggarap sawah tak memiliki penghasilan pasti.

Wira sudah dua kali ambruk akibat kondisi gizi buruknya. Tiga bulan yang lalu Wira sempat dirawat di RSUD Cibinong selama 10 hari karena penyakit yang sama. Namun, sang ayah mengatakan setelah beberapa hari dirawat di rumah, kondisi Wira kembali menurun. "Sempat dibawa ke Puskesmas. Tapi katanya kena gizi buruk lagi, terus dirujuk lagi ke sini (RS dompet Dhuafa)," kata Rohman.

Penanganan gizi buruk seharusnya tidak hanya dilakukan kepada pasien, tapi juga kepada orangtua pasien. Pengetahuan dan solusi ekonomi juga dianggap penting agar pasien yang sudah sehat tidak kembali mengalami kondisi gizi buruk.

sumber : Detik.com

Minggu, 28 April 2013

Geliat Seni Rupa Bogor Tak Pernah Padam

Sunday, 28 April 2013
Reporter : Herman Bonz
Geliat Seni Rupa Bogor Tak Pernah Padam
BOGOR, bogorpos.com - Memperingati 133 tahun wafatnya Sang Maestro Raden Saleh Syarif Bustaman, Kelompok Dua Tujuh gelar pameran seni rupa dengan tajuk nyeleneh "Tidak Ada Hil Yang Mustahal" di koridor Gedung Kesenian Kemuning Gading, Komplek Pemerintahan Kota Bogor, Sabtu (27/04/13) malam.
Pameran yang rencananya digelar selama satu purnama ini, menampilkan beberapa karya dari berbagai aliran mulai dari realisme hingga kontemporer dari para perupa yang sudah malang melintang dan segudang pengalaman pameran di berbagai daerah di tanah air antara lain, Adenan Taufik, Yana Wiyatna Sutjipto, Koko Kosasih, Tomy Faisal Alim, Bastian, Ibrahim Basalmah, Nita, Jono Sugihartono, Arie Gadho, IM Arawita, Toto BS, dan Ida.

"Kami ingin mengisaratkan kepada masyarakat luas bahwa, geliat seni rupa Kota Bogor tak pernah padam. Keterbatasan diberbagai hal yang menjadi faktor penunjang perkembangan seni rupa Kota Bogor, tak menyurutkan kami untuk tetap dan terus berkarya dan mencipta," ungkap salah satu penggagas pameran, Adenan Taufik kepada bogorpos.com.

Di jelaskan Adenan, selain mengenang dan memperingati wafatnya Sang Maestro Raden Saleh, kegiatan pameran ini merupakan langkah awal dari kegiatan pameran seni rupa yang rencananya akan di gelar sepanjang tahun. "Kami akan adakan pameran sepanjang tahun dengan menggelar karya perupa secara bergantian disetiap bulannya. Dan koridor ini akan kita gunakan sebagai sarana apresiasi karya para perupa," jelas dia.

Sementara itu, kurator pameran yang juga pematung asal Kota Bogor, Yana Wiyatna Sutjipto berharap, kegiatan pameran kali ini akan lebih membuka pemahaman semua pihak terutama dinas terkait bahwa, seni rupa tidak bisa dipandang sebelah mata. Keberadaannya juga akan mampu menopang roda perekonomian Kota Bogor disektor pariwisata, seni dan budaya melalui pengelolaan dan kemitraan yang benar-benar dilaksanakan secara konsisten, terpadu dan berkesinambungan.

"Untuk itulah pameran ini kita kasih tema 'Tidak Ada Hil Yang Mustahal' yang di ambil dari plesetan yang sering dipergunakan pelawak senior Srimulat, Asmuni (alm) yang dalam kalimat aslinya adalah 'Tidak Ada Hal Yang Mustahil'," kata Yana.


http://www.bogorpos.com/headline/view/2137-geliat-seni-rupa-bogor-tak-pernah-padam

Geliat Seni Rupa Bogor Tak Pernah Padam



Ini Kunci Anda Lulus Ujian SBMPTN 2013

BOGOR - Berniat mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2013? Berikut tips & triknya:

Dekan Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Dr. Bambang Hero Saharjo, M.Agr memberikan saran kepada calon mahasiswa baru (MABA) untuk mengikuti ujian tertulis SBMPTN yang dilaksanakan pada 18 - 19 Juni 2013.

"Saran saya belajar yang baik dan tentukan pilihan yang terbaik buat mereka. Banyak yang terjadi dan mereka memilih program studi (prodi) yang betul-betul mempunyai persaingan tinggi. Sehingga kadang-kadang banyak kejadian anak mempunyai nilai tinggi yang terbaik malah tidak diterima karena kuotanya sudah terpenuhi," ujarnya kepada Okezone dalam acara reuni Akbar Konsolidasi Himpunan Alumni Fakultas kehutanan IPB (HAE IPB) di Saung Dolken Resort, Cimahpar, Bogor, Jawa Barat, Minggu (28/4/2013).

Hal yang senada dengan pendapat Bambang sebagai dekan, mahasiswinya dari IPB R. Alfyani F berargumentasi bahwa dalam mengerjakan ujian tertulis SBMPTN harus selalu tenangkan diri.

"Kunci utamanya tenang, jangan dibikin beban, jangan dibikin pusing. Latihan soal-soal terus dari ujian tahun ke tahun karena tipe-tipe soal biasanya sama. Terus satu hal yaitu tenang mengerjakannya, perbanyak doa, dan tenangin diri," tutur mahasiswi fakultas kehutanan, departemen silvikultur kepada Okezone.

Sekedar mengingatkan saja, berikut jadwal SBMPTN 2013 secara lengkap :
10 Mei-4 Juni 2013 masa pembayaran biaya seleksi via Bank Mandiri
13 Mei-7 Juni 2013 pendaftaran secara online
18-19 Juni 2013 Ujian tertulis
20 dan/atau 21 Juni 2013 Ujian keterampilan
12 Juli 2013 Pengumuman hasil seleksi

sumber : Okezone.com

JK Nilai Pemerintah Lamban Naikkan Harga BBM

Bogor: Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai pemerintah pusat lamban memutuskan kebijakan kenaikan harga bahan bakar minyak. Hal ini disampaikan JK usai membuka program Dewan Masjid Indonesia di Bogor, Jawa Barat, Ahad (28/4).

Keputusan naik dinilai lamban karena masalah ini telah dibahas selama dua tahun lebih. JK juga menjelaskan pengurangan subsidi BBM penting untuk mendapatkan dana bagi pembangunan di negeri ini, seperti membangun infrastruktur dan lahan pertanian layak serta sektor lainnya.

Selain itu JK berpendapat jika pemerintah terus berpolemik dan berkutat pada rencana kenaikan harga BBM dua versi, maka rakyat akan menderita dengan naiknya tingkat inflasi terhadap sejumlah bahan pokok.

sumber : http://www.metrotvnews.com

Hasil SNMPTN Ditentukan Peringkat Akademis & Performance

BOGOR - Peringkat akademis dan performance dari masing-masing sekolah menjadi indikator lulus atau tidaknya peserta Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMPTN) melalui jalur undangan. Hal ini merupakan syarat bagi siswa yang ingin mengenakan almamater Institut Pertanian Bogor (IPB).

Dekan Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Dr. Bambang Hero Saharjo, M.Agr menjelaskan, dalam menjaring calon mahasiswa baru berkualitas IPB menerapkan lima jalur.

"Secara umum di IPB yang SNMPTN jalur undangan itu 60 persen, kemudian SBMPTN 25 persen, sisanya 15 persen adalah melalui Ujian Talenta Mandiri (UTM), melalui Beasiswa Utusan Daerah (BUD) dan Prestasi Internasional Nasional (PIN)," kata Bambang kepada Okezone pada sela-sela Reuni Akbar Konsolidasi Himpunan Alumni Fakultas kehutanan IPB (HAE IPB) di Saung Dolken Resort, Cimahpar, Bogor, Jawa Barat, Minggu (28/4/2013).

"Jadi, tentu saja kami punya peringkat masing-masing sekolah atau peringkat akademis. Berikutnya juga adalah dari performance si anak yang bersangkutan. Selama tiap semester itu bagaimana performance dia. Berdasarkan itulah kemudian kami berkumpul memutuskan apakah calon itu bisa diterima atau tidak," paparnya.

Ada empat departemen dari Fakultas Kehutanan IPB yaitu Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata, Manajemen Hutan, Teknologi Hasil Hutan, serta Silvikultur.

Selain itu, Bambang juga menyampaikan tentang kerjasama yang sudah ada diantara perguruan tinggi kehutanan di Indonesia, yaitu Forestika.

"Secara eksplisit saya juga mengharapkan, Himpunan-himpunan alumni dapat membentuk forum komunikasi antar alumni perguruan tinggi kehutanan, seperti yang sudah dilakukan oleh Forestika," imbuh alumnus angkatan 20 fakultas kehutanan itu.

sumber : okezone.com

Puluhan Ribu Anak Lolos ke Semifinal OSK 2013

Sebanyak 30.256 anak dari berbagai wilayah di Indonesia mengikuti Olimpiade Sains Kuark (OSK) 2013 di Insan Kamil, Bogor, Jawa Barat, Sabtu kemarin.

Sakti, salah seorang panitia OSK menyebutkan tahun ini OSK diikuti 208 kabupaten/kota dari 33 provinsi di Indonesia. Dan untuk kali pertama, selama OSK digelar, 208 kabupaten/kota dari 33 provinsi di Indonesia lolos ke semifinal.

"Jadi dari total 208 kabupaten/kota yang ikut serta dalam kompetisi ini semuanya berhasil mengirimkan wakilnya. Karena sebelumnya tidak semua ikut dan lolos. Contohnya tahun 2011, dari 210 kota/kabupaten, hanya 100 lebih yang ikut dan lolos," kata dia

Menurut Sakti, lewat pencapaian ini terlihat bahwa setiap kabupaten/kota memiliki potensi besar. Mereka mampu membuktikan daerahnya dapat berprestasi.

OSK adalah kompetisi yang dirancang untuk meningkatkan kualitas dunia pendidikan, khususnya di bidang sains. PT. Kuark Internasional sebagai penyelenggara kompetisi melihat sains sebagai pilar penting untuk membangun bangsa. Ajang ini didukung sejumlah perusahaan besar, di antaranya BRAND'S, BNI dan Pertamina.

sumber : http://www.metrotvnews.com

Permasalahan Pengelolaan Hutan di Indonesia Harus Dioptimalkan

BOGOR - Persoalan-persoalan kehutanan nasional perlu dibenahi melalui pengelolaan hutan berkelanjutan. Sehingga terhindar dari ancaman-ancaman seperti kebakaran hutan dan sebagainya.

Ketua Umum Himpunan Alumni Fakultas Kehutanan IPB (HAE IPB) periode 2012-2015, Bambang Hendroyono, menjelaskan bahwa pengelolaan hutan berkelanjutan (Sustainable Forest Management) merupakan isu utama sektor kehutanan. Persoalan ini harus secara konsisten dijawab melalui tahapan sistematis.

"Berbagai permasalahan nasional yang dihadapi saat ini terkait pengelolaan hutan yang telah diakomodasikan dalam Renstra Kementerian Kehutanan 2010 – 2014. Persoalan tata batas kawasan hutan, baik batas luar maupun batas fungsi, implementasi unit pengelolaan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH), tingginya gangguan keamanan hutan baik terhadap kawasan maupun hasil-hasilnya termasuk ancaman kebakaran hutan dan lahan merupakan persoalan besar," jelasnya dalam acara reuni Akbar Konsolidasi Himpunan Alumni Fakultas kehutanan IPB (HAE IPB) di Saung Dolken Resort, Cimahpar, Bogor, Jawa Barat, Minggu (28/4/2013).

Bambang melanjutkan, lahan kritis termasuk kategori sangat kritis masih luas, terutama dalam kaitannya dengan sistem tata air dalam hubungannya dengan masalah bencana banjir, kekeringan dan tanah longsor.

"Belum optimalnya pemanfaatan jasa lingkungan dan pariwisata alam guna memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap konsumsi jasa hutan, kesenjangan antara suply dan demand bahan baku industri kehutanan khususnya kayu yang belum secara optimal disediakan dari hutan tanaman industri dan hutan rakyat," lanjutnya.

Disamping, Bambang menambahkan, masih rendahnya efisiensi produksi industri hasil hutan, hasil hutan bukan kayu (HHBK) serta produk dari hutan rakyat dan hutan kemasyakatan secara struktur belum secara nyata mendorong pengembangan atau pemberdayaan perekonomian masyarakat.

"Minat investasi di bidang kehutanan yang kurang kondusif karena sering terhambat oleh permasalahan tenurial, tumpang tindih peraturan (pusat dengan daerah), dan kurangnya insentif permodalan, perpajakan dan retribusi dan lainnya," imbuhnya.

source : okezone.com


MUI Jatim Surati SBY agar Tolak Acara Miss World di Bogor

Penolakan pagelaran Miss World di Bogor September 2013 mendatang juga mendapat penolakan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur. MUI menolak keras ajang yang dianggap lebih banyak mempertontonkan aurat peserta.

MUI Jawa Timur secara resmi akan mengirim surat penolakan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) agar ajang Miss World yang akan digelar di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, pada 28 September, dibatalkan.

"Indonesia iku ojolah, acara iku jangan (Indonesia janganlah, acara itu jangan). Kita ingin memberi saran ke presiden supaya tidak berkenan dan supaya beliau mengakhiri jabatan secara khusnul khotimah. Jangan lalu Indonesia menjadi ajang itu. Itu mesti menjadi ajang pameran aurat," kata KH Abdussomad Bukhori kepada detikcom, Minggu (28/4/2013).

Ketua MUI Jatim ini mengungkapkan, penolakan ajang Miss World itu tertuang dalam rapat kerja daerah MUI Jatim yang digelar di Sidoarjo. "Penolakan itu menjadi salah satu rekomendasi dalam rakerda MUI Jatim dan disetujui ormas Islam di Jatim," imbuhnya.

Abdussomad menegaskan, penolakan yang dilakukan MUI Jatim sama sekali tidak mempunyai maksud apa-apa dan tendesi apapun. Pihaknya hanya ingin membantu pemerintah untuk memuluskan pembangunan dibidang akhlak.

"Indonesia kan salah satu negara muslim. Apalagi acara puncaknya di Bogor yang merupakan salah satu kota santri dan ulama di Bogor sudah menolak. Kita susahnya bangun umat untuk jadi lebih baik kok malah obok-obok seenaknya. Tidak ada tendesi apa-apa, tolong semua pihak memahami," tegasnya.

Ia juga tidak setuju jika ajang final Miss World dikatakan sebagai ajang untuk menaikkan nilai pariwisata Indonesia. Menurutnya, pariwisata adalah menghidupkan kembali aset lokal seperti budaya lokal, pembangunan hotel yang terjangkau serta rasa aman bagi wisatawan asing maupun lokal," ujarnya.

Tak hanya itu, kata Abdussomad, jika ajang tersebut tetap dilanjutkan dan digelar, pihaknya khawatir terjadi konflik. "Sekarang kan Indonesia sedang membangun ekonomi, membangun akhlak dan negara ini bukan negara hedonisme. Tolong jangan sampai terjadi konflik jika tetap dilanjutkan. Mumpung masih jauh, ditolak saja," pungkasnya.

sumber : detik.com

BBM Bakal Naik, Warga Bogor Diminta Tak Resah

BOGOR --  Pemerintah Daerah Kota Bogor tengah bersiap terkait wacana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) Mei mendatang.

Pemda Kota Bogor telah melakukan musyawarah pimpinan daerah terkait wacana kenaikan harga BBM. ''Kami perlu mengamankan berbagai sektor sehingga saat harga BBM naik, masyarakat tidak resah,'' kata Wakil Wali Kota Bogor, Ahmad Ru'yat, di sela-sela acara kepemudaan di Balai Kota Bogor, Ahad (28/4).
Dalam diskusi di Cikini, Sabtu (27/4), Perwakilan Badan Pengawas Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas), Ibrahim Hasyim pun mengharapkan bantuan semua pihak, termasuk pemda, untuk menenangkan masyarakat. Selain itu, pemda juga harus mengatur sektor-sektor yang berhak atas BBM subsidi di daerah masing-masing.

Kenaikan harga BBM pada Mei mendatang ditujukan untuk memangkas besarnya biaya subsidi. Wacana tersebut sempat meresahkan masyarakat karena pemerintah berencana untuk menaikkan harga BBM  dalam dua harga untuk membedakan BBM subsidi dan non subsidi.

sumber : http://www.republika.co.id

Taman Hiburan Terbesar di Indonesia Ada di Jungleland Sentul

Bogor - Akhir pekan kini semakin seru dengan kehadiran taman hiburan tematik berkelas internasional pertama di Indonesia bertempat Sentul, Bogor. Jungleland namanya. Di sini, akan ada 41 wahana seru dan pameran robot berukuran raksasa.

"Ya, kita yang terbesar untuk taman hiburan tematik karena memiliki luas 35 hektar," kata CEO Jungleland Claudia Ingkiriwang kepada detikTravel dalam acara media gathering di Jungleland, Kawasan Sentul Nirwana, Bogor, Sabtu (27/4/2013).

Ada banyak wahana seru yang bisa pengunjung nikmati saat datang ke Jungleland. Rencananya, taman hiburan ini akan memiliki 41 wahana, tapi untuk saat ini baru 12 wahana saja yang bisa beroperasi.

"Sebetulnya belum resmi dibuka, ini masih sosialisasi Jungleland. Baru ada 12 wahana," lanjut Claudia.

Meski belum resmi dibuka, ternyata kehadiran Jungleland cukup menarik banyak wisatawan untuk datang. "Di pembukaan minggu lalu saja ada sekitar 4.500 orang yang datang," ungkap Claudia.

Jungleland Adventure Theme Park adalah taman hiburan tematik terbesar di Indonesia saat ini. Taman hiburan ini akan memiliki 41 wahana permainan dan Science Centre yang tersebar di 4 zona, yaitu Carnival, Tropicalia, Eksplora, dan Mysteria.

Di sini, pengunjung bisa bermain di berbagai wahana seru yang akan menantang adrenalin Anda. Salah satunya adalah Hihibeuran. Ini adalah permainan yang akan membawa Anda melayang dan berputar 360 derajat. Wow!

Bukan cuma itu, traveler juga bisa menikmati wahana Disk'O. Masih sama Hihibeuran, pengunjung yang mencoba akan diajak berputar 360 derajat, di atas piring raksasa.

Belum puas, Anda bisa bermain Mobil Jegar-Jeger, Kebut-kebutan, Petir, dan masih banyak lagi. Untuk yang senang menguji nyali, wajib masuk ke Rumah Jelangkung, inilah rumah hantu Jungleland yang akan membuat bulu kuduk Anda berdiri.

Yang membuat Jungleland berbeda dengan taman hiburan lain adalah keberadaan Science Centre.

"Kita melakukan kerja sama dengan Science Centre yang ada di Singapura," kata Claudia.

Ada banyak alat peraga yang bisa pengunjung lihat di dalam Science Centre. Yang paling menonjol adalah aneka robot hewan. Bermacam robot hewan dengan ukuran spektakuler dipamerkan di sini, sebut saja robot kelelawar, badak, bunglon, jerapah, dan belalang.

Saat ini Jungleland sedang melakukan promo. Anda bisa mendapatkan tiket seharga Rp 75 ribu/orang secara online.

"Kalau semua wahana sudah jadi mungkin akan naik, tapi belum tahu naiknya berapa," ungkap Claudia.

Jika ingin menikmati langsung keseruan belajar sambil bermain, datang saja langsung ke Jungleland di kawasan Sentul Nirwana Bogor, hari Minggu ini. Taman hiburan ini buka setiap hari Senin-Minggu mulai pukul 10.00-18.00 WIB.

sumber : detik.com

Mata Tertutup Tumor, Bocah di Bogor Butuh Bantuan

BOGOR -- Tiara bocah perempuan berusia 4 tahun asal Desa Jagabita, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menderita tumor mata sejak usia dua tahun membutuhkan bantuan kemanusiaan.

Mata sebelah kiri bocah ini bengkak sebesar telor ayam kampung. Karena miskin, penyakit tersebut dibiarkan oleh keluarganya hingga matanya sudah tertutup oleh tumor.

"Matanya yang kiri sudah tertutup sama tumor sudah tidak melihat lagi," kata Dessy Suprihartini, relawan Peduli Bogor Barat saat ditemui di Rumah Sakit Dompet Dhuafa, Kemang, Kabupaten Bogor, Sabtu.

Menurut Dessy, Tiara berasal dari keluarga tidak mampu yang tinggal di Kampung Pabuaran RT 01/ RW 04 Desa Jagabita, Kecamatan Parung Panjang.

Tiara merupakan anak ke dua dari dua bersaudara pasangan Ujang (38) dan Iwan Suharni (27). Ujang sehari-hari bekerja sebagai buruh serabutan.

"Bapaknya bekerja sebagai buruh serabutan, kadang kerja kadang tidak," kata Dessy.

Karena faktor kemiskinan, selama dua tahun tumor tersebut dibiarkan hingga membesar dan menyebabkan mata kirinya buta. Kondisi Tiara diketahui oleh Relawan Peduli Bogor Barat, yang langsung mencari bantuan untuk bisa menyembuhkan tumor yang menggerogoti mata Tiara.

"Hari ini Tiara dibawa ke Rumah Sakit Dompet Dhuafa untuk konsul. Hasil pemeriksaan untuk mengetahui tumor ganas atau bukan baru diketahui dua minggu setelah konsul," kata Dessy.

Relawan Peduli Bogor Barat juga sudah membantu mengupayakan bantuan untuk Tiara dengan menggalang dana. Sejumlah bantuan untuk Tiara telah berdatangan mulai dari Dompet Peduli Umat, Dunia Sosial IRSI DKI, Komunitas Barang Bekas Bermanfaat (BMM)" dan UST Ismeidas.

sumber : http://www.republika.co.id

Sabtu, 27 April 2013

KEGIATAN KAMPUS: IPB Gelar Bursa Kerja 2013

BOGOR –Hari ini, Sabtu (27/4), Institut Pertanian Bogor menggelar bursa kerja di Grha Widya Wisuda.
Direktorat Pengembangan Karir dan Hubungan Alumni IPB menjadikan acara ini sebagai kegiatan rutin tahunan yang diadakan April dan Oktober.

Puluhan stand perusahaan berpartisipasi dalam kegiatan yang dikemas dalam tiga rangkaian acara. Ketiganya adalah career expo yang diramaikan oleh 35 stand perusahaan, presentasi perusahaan, dan talkshow Persiapan Memasuki Dunia Kerja.

Perusahaan yang berpartisipasi bergerak di bidang Pertanian, Perbankan, Asuransi dan Pembiayaan, IT, Farmasi, serta Manufaktur.

IPB selama ini berupaya menjembatani keinginan perusahaan-perusahaan mitra untuk mendapatkan pekerja yang memenuhi kualifikasi. Kegiatan ini membantu dalam memperpendek masa tunggu kerja para alumni IPB pada khususnya.

“Acara yang rutin diselenggarakan ini berupaya untuk dapat memfasilitasi mitra-mitra mendapatkan pekerja-pekerja terbaik dari IPB maupun dari luar IPB,” kata Direktur Pengembangan Karir dan Hubungan Alumni, Dodik Ridho Nurrochmat.

Sementara itu, Kasubdit Pengembangan Karir Mahasiswa IPB, Iin Solihin memberi apresiasi kepada para peserta dan perusahaan-perusahaan yang terlibat.

source : bisnis.com

Giliran Mahasiswa Kembali Kritisi Kebijakan Pemkot Bogor


BOGOR, bogorpos.com - Keberadaan hotel Amaroossa kembali di soal. Kini giliran para mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Mahasiswa UIKA (KAMU), keluarga FKIP Universitas Pakuan (Unpak), LDK Universitas Djuanda Bogor mengkritisi kebijakan pemerintah Kota Bogor mengenai keberadaan Hotel yang berdampingan dengan Tugu Kujang tersebut.

Koordinator KAMU, Syamsul Anam menilai, Keberadaan Hotel Amaroossa merupakan bentuk penghinaan terhadap masyarakat dan mahasiswa. Pasalnya, Tugu Kujang adalah simbol perjuangan masyarakat sunda, khususnya Bogor. Tugu Kujang juga menjadi simbol perjuangan Mahasiswa Bogor melawan Tirani, sehingga tugu kujang menjadi tempat yang strategis bagi Mahasiswa untuk menyampaikan aspirasinya.

"Kami telah melakukan konsolidasi kepada mahasiswa yang ada di Bogor untuk menuntut Pemkot Bogor agar mencabut izin pembangunan Hotel Amaroossa," kata Syamsul lepada bogorpos.com.
Terpisah, keluarga besar FKIP Unpak Bogor mengaku sangat keberatan degan berdirinya hotel Amarrossa di samping tugu kujang. Nilai estetika tugu kujang sudah tenggelam, tugu kujang yang seharusnya menjadi titik pusat budaya Kota Bogor, kini secara moril sudah tidak ada harganya lagi.

"Pemerintah yang cenderung tidak memikirkan bagaimana nanti ke depan, seharusnya apapun hal yang mengenai perkembangan fisik di Kota Bogor harus di sosialisasikan dahulu kepada masyarakat. Ini adalah tugas dan kewajiban kabag humas yang harus pro rakyat," tegas salah satu pengurus BEM FKIP Unpak, Sandi M. Ilham.
Sementara itu, LDK Universitas Djuanda, Rian Amirul Hakim menuturkan, selain simbol Kota Bogor, tugu kujang memiliki nilai historis dan filosofis yang mewakili karakter Kota Bogor.  "Maka dari itu, selamatkan tugu kujang dari kepentingan-kepentingan oligarki," tutur Rian.

Diungkapkan lebih lanjut,  mahasiswa akan melakukan aksi penyelamatan simbol-simbol budaya Bogor lainnya dengan mengajukan judicial review peraturan daerah tentang IMB yang tidak memperhatikan aspek budaya.

Herman Bonz- bogorpos.com

Ratusan Siswa Birrul Waalidain Gelar Doa dan Salat Gaib

Friday, 26 April 2013
Reporter : Muhammad Nizar
Ratusan Siswa Birrul Waalidain Gelar Doa dan Salat Gaib
BOGOR, bogorpos.com – Ratusan pelajar bersama para gurun di sekolah Islam Terpadu (IT) Birrul Waalidain, Semplak, Kabupaten Bogor menggelar shalat gaib dan doa bersama untuk melepas kepergian sang Ustadz Kondang Jefri Al Bukhori (40). 

Kegiatan solat dan doa bersama di sekolah Birrul tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Yayasan Perguruan Birrul Waalidain, H. Memed Jalaludin, sebagai bentuk penghormatan sekaligus ungkapan duka cita yang mendalam dari pihak sekolah atas kepergian sang ustadz.

“Kami merasa sangat kehilangan atas kepergian beliau menghadap Ilahi yang begitu mendadak. Almarhum adalah sosok pendakwah muda yang sangat dihormati, sekaligus dikagumi oleh hampir semua kalangan. Gaya dan isi ceramah beliau yang sederhana tapi mengena sangat menginspirasi umat khusunya kalangan ustad dan para dai muda di tanah air hingga kemanca negara,” kata H. Memed Jalaludin.

Kegiatan doa dan sholat jenazah gaib yang dilaksanakan di Birrul ini sebetulnya sudah menjadi kegiatan rutin pada setiap hari Jum’at di sekolah tersebut. Tujuannya yakni meberikan pembekalan ilmu agama kepada anak didik, juga untuk mendoakan setiap keluarga muslim yang terlebih dahulu meninggal mengahadap ilahi.  “Saling mendoakan setiap muslim wajib hukumnya bagi setiap muslim. Dan ini yang kami lakukan di Birrul,” ujarnya.

Salah satu siswi kelas enam, di sekolah tersebut bernama Nabila mengaku senang dengan kegiatan yang selama ini rutin dilaksanakan di sekolah tersebut.  “Kata Bu Guru, kalau kita rajin mendoakan orang lain, maka kita nanti juga akan banyak didoakan orang seperti ustadz Uje sekarang ini,” ungkapnya.

Ustadz Jefri Al Bukhori meninggal dunia dalam usianya yang ke 40 tahun dalam peristiwa kecelakaan tunggal yang dialaminya di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Di-PHK 307 Karyawan Kerja Serabutan

BOGOR (Pos Kota) – Sejumlah perwakilan buruh PT Hadinta Brother’s (HB) yang di PHK mendatangi kantor Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnsonakertras) Kabupaten Bogor. Mereka mempertanyakan nasib 307 rekannya yang di PHK menyusul tak sanggupnya perusahaan ini membayar Upah Minimum Kabupaten (UMK).

“Sejak di PHK Februari lalu nasib ke 307 rekan kami kini kerja serabutan adanya yang menjadi pengojek, sopir, bahkan kuli bangunan. Mereka kerja apa saja demi memenuhi kebutuhan anak-anaknya yang rata-rata masih berusia dibawa 15 tahun,” kata Uyo Taryo, Ketua DPC Federasi Serikat Pekerja Indonesia (F-SPI) Kabuaten Bogor, Jumat.

Menurutnya, sejak diterapkannya UMK Rp 2.020.000, perusahaan mengaku tak mampu membayar gaji karyawannya yang totalnya sekitar 502 orang. “Sebelumnya teman-teman di HB menunut upah sesuai UMK,” katanya. Namun perusahaan menolak karena tidak mampu dan ketidakmampaun itu sudah dilaporkan managemen perusahaan yang bergerak di bidang meubel dan kayu ini ke Dinsosnakertrans Kabupaten Bogor dan Provinsi Jabar.

“Seharusnya pada Kamis (25/4) ada pemanggilan terhadap PT HB dan perwakilan buruh di Dinsosnakertras, namun sudah dua kali pihak perusahaan tak pernah datang. Padahal kedatangan mereka berkaitan dengan kelengkapan proses Berita Acara,” katanya.

Menurutnya, DPC F-SPI bersama perwakilan mereka masih menunggu tindakan tegas dari pemerintah terutama Dinsosnakertras Kabupaten Bogor. “Kami berharap pihak perusahaan memenuhi panggilan Dinsosnakertransg sehingga nasib 307 pekerja ini akan semakin jelas,” tambahnya.

Kabid Pengawasan Dinsosnakertrans Zaki Budiman mengakuai PT GB sudah dua kali tak memenuhi panggilan. “Padahal kabi butuha penjelasan dari direksi. Entah alasan apa sehingga mereka tak hadir,” katanya. Begitupula pada pemanggilan pertama, pihak perusahaan juga tidak memenuhi panggilan. “Untuk pemanggilan ketiga kami akan berokordinasi dengan kepolisian. Jika menolak akan kita panggil paksa,” katanya.

sumber :  http://www.poskotanews.com

Jumat, 26 April 2013

Mitsubishi Ajak Anak-Anak Belajar Sambil Gembira

Bogor: PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) kembali mengadakan kegiatan unik Corporate Social Responsibility (CSR) 'We Care We Share 6TH Phase' (WCWS) pada 25 April 2013. 

Bertempat di Kebun Wisata Pasir Mukti – Citeureup, Bogor, WCWS merupakan bentuk kepedulian Mitsubishi terhadap anak-anak sebagai generasi penerus dan masa depan bangsa yang tidak hanya membutuhkan dukungan materi namun juga moril, dalam bentuk kasih sayang, bimbingan dan semangat.

Kegiatan 'Only in Mitsubishi' ini telah memasuki tahap keenam. Kali ini WCWS mengambil tema 'Farm Frenzy' untuk mengenalkan kepada anak–anak tentang alam dan pertanian terutama proses yang harus dilakukan selama bertani.

Kegiatan ini melibatkan 100 anak panti asuhan dari tiga panti asuhan yang berlokasi di Jakarta, yaitu Yayasan Rahmatan Lil Alamin, Yayasan Remaja Masa Depan dan Yayasan Darussalam Biaunillah.

Selain itu, WCWS juga melibatkan jajaran Management dan staff KTB sebanyak 30 orang volunteers, yang berperan sebagai orangtua sehari dalam memberikan perhatian dan kasih sayang serta menemani proses pembelajaran di dalam WCWS.

Anak–anak langsung dilibatkan dalam proses bertani, seperti menanam padi di sawah, membajak sawah sekaligus belajar dari alam pertanian. Selain belajar, mereka juga mengikuti beragam permainan outbound yang dapat mengembangkan saraf motorik dan  sensorik mereka seperti jungle war in the mud, gebuk bantal dan melukis caping.

Sebelum menuju area Pasir Mukti, President Director KTB Noboru Tsuji berpesan kepada anak-anak. "Selamat menikmati hari ini yang khusus kami dedikasikan untuk anak–anak sekalian, untuk berbagi momen menyenangkan bersama dengan para volunteers dari KTB, dan kami akan berusaha sebaik mungkin untuk membuat hari ini menyenangkan dan tak terlupakan bagi kalian," pesannya.

KTB juga bekerjasama dengan Yayasan Ronald McDonald House Charities untuk menghadirkan Ronald McDonald yang akan memberikan penyuluhan akan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini.

Untuk menambah keceriaan di hari itu, KTB menghadirkan bintang tamu yaitu Project Pop untuk menghibur anak–anak dan para volunteers dengan lagu–lagu jenaka.

Di acara itu KTB mendonasikan enam set komputer lengkap yang terdiri dari satu set komputer, printer, modem beserta meja dan kursinya kepada tiga panti asuhan tersebut.

KTB pun memberikan satu set perpustakaan yang terdiri dari lebih 500 buku bacaan edukatif, untuk masing – masing panti asuhan.

sumber : http://www.metrotvnews.com

Bupati Bogor: Saya yang Teken Izin Lahan Makam, Tapi Tak Ada Suap

Bogor, - Bupati Bogor, Rachmat Yasin, membantah dirinya terlibat dalam kasus suap lahan makam elit di Desa Antajaya, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor, yang menyeret Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Iyus Djuher. Namun dia bertanggung jawab atas penandatanganan izin lahan yang akan dijadikan makam tersebut.

"Berbicara tangkap tangan (oleh KPK) saya Clear. Saya nyatakan saya tidak terlibat," tegas Rachmat Yasin, kepada wartawan, di Bogor, Jum'at (26/04/2013).

Meski begitu, ketua DPW PPP Jawa Barat tersebut, mengaku siap bertanggung jawab atas terbitnya SK Bupati terkait izin lokasi untuk Tempat Pemakaman Bukan Umum (TPBU) di Desa Antajaya, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor.

"Tetapi saya bertanggung jawab atas terbitnya izin lokasi untuk taman pemakaman bukan umum itu. Karena saya sebagai Bupati memiliki kewajiban untuk menandatangani itu," kata Rachmat Yasin.

"Setelah staf saya baik itu BPT, Tata ruang, Bapeda, difilter oleh Sekda, kemudian Sekda membukukan dan filter terakhir oleh Wakil Bupati. Setelah paraf itu itu sudah dibubuhkan, maka tidak ada alasan bagi saya untuk tidak menandatangani," sambungnya.

Rachmat Yasin mengaku, SK Bupati untuk izin lahan tersebut dikeluarkan sehari sebelum dia berangkat ke Arab Saudi untuk umroh dan terjadinya Operasi tangkap tangan oleh KPK di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"SK itu keluar satu hari sebelum saya berangkat (umroh). Saya sudah konfirmasi ke staf saya, baik itu Tata Ruang, BPT, katanya sudah sesuai prosedur," kata Bupati.

sumber : detik.com

Senin, KPK Jadwalkan Pemeriksaan Bupati Bogor Terkait Hambalang

Komisi Pemberantasan Korupsi  (KPK) akan memeriksa Bupati Bogor Rachmat Yasin pada Senin (29/4), terkait dugaan korupsi pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah Olahraga Nasional Bukit Hambalang.

"Ini merupakan penjadwalan ulang, karena pada pemanggilan pada pekan lalu yang bersangkutan sedang menunaikan ibadah umrah," kata Juru Bicara KPK Johan Budi di Jakarta, Jumat (26/4).

Johan menjelaskan bahwa Rachmat akan diperiksa sebagai saksi untuk tiga tersangka yaitu mantan Menpora Andi Alfian Mallarangeng, mantan Kabiro Perencanaan Kemenpora Deddy Kusdinar selaku Pejabat Pembuat Komitmen saat proyek Hambalang dilaksanakan, serta mantan Direktur Operasional 1 PT Adhi Karya (persero) Teuku Bagus Mukhamad Noor.

Ketiganya disangkakan pasal Pasal 2 ayat 1, pasal 3 Undang-Undang No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah pada UU No 20 Tahun 2001 jo pasal 55 ayat ke (1) ke-1 KUHP penyalahgunaan wewenang atau perbuatan melawan hukum yang mengakibatkan kerugian negara.

Selanjutnya, Anas Urbaningrum dinyatakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka kasus dugaan korupsi Hambalang pada Februari silam. Anas diduga menerima pemberian hadiah terkait perencanaan, pelaksanaan, dan pembangunan pusat olahraga Hambalang.

Penerimaan hadiah yang disangkakan kepada Anas menurut KPK berupa mobil Toyota Harrier senilai sekitar Rp800 juta dari kontraktor PT Adhi Karya untuk memuluskan pemenangan perusahaan tersebut saat masih menjadi anggota DPR dari 2009 dan diberi pelat B-15-AUD.

Mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat tersebut disangkakan melakukan perbuatan menerima hadiah atau janji yang berlawanan dengan kewajibannya berdasarkan Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi yaitu pasal 12 huruf a atau huruf b atau pasal 11 UU no 31 tahun 1999.

Hasil audit investigasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengungkapkan bahwa nilai kerugian negara akibat kasus proyek Hambalang itu mencapai Rp243,6 miliar.

sumber :  http://www.suarapembaruan.com

Bogor juga salat gaib untuk Uje

Ratusan warga Kota Bogor Jawa Barat menggelar Salat Gaib dan doa bersama atas wafatnya Ustad Jeffry Al Buchori yang mengalami kecelakaan maut, Jumat pagi tadi. 

Salat gaib ditempatkan di Mesjid At Taqwa Balai Kota Bogor usai salat Jumat.

Selain warga Bogor yang melaksanakan salat gaib, turut hadir para pejabat daerah itu.

"Kami merasa sangat kehilangan atas kepergian Ustad Uje. Beliau salah satu ulama besar kita," kata H Otong Sukandar, pengurus Dewan Kemakmuran Mesjid Attaqwa Bali Kota Bogor.

Otong menyebutkan, salat gaib ini sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada Ustad Jeffry dan mendoakan almarhum agar diterima di sisi-Nya.

Salat gaib dipimpin Ustda Sholahudin Al Ayubi dari Kementerian Agama.

Bos Pengedar Ganja Dibekuk di Rumah Kontrakan

DEPOK - Fenri Nurman, pimpinan sindikat mata rantai peredaran ganja berhasil diamankan Satuan Narkoba Polres Depok. Tersangka ditangkap di kontrakan di Padurenan RT 005/RW 012, Pabuaran, Cibibong, Kabupaten Bogor.

Dari tangan tersangka disita 3,9 kilogram ganja kering yang dibuat dalam empat paket besar. Saat digeledah, tersangka menyimpan empat paket besar ganja kering.

“Kita kembangkan dan telusuri kemudian diketahuilah bahwa tersangka merupakan satu sindikat dengan tersangka yang sebelumnya," kata Kasat Narkoba Polresta Depok, Kompol Djitu Martono, Jumat (26/04/2013).

Tersangka biasa beroperasi di wilayah Depok dan memiliki banyak jaringan dengan bandar besar di Jakarta. "Pemain lama namun, baru berhasil kami tangkap. Menangkap jaringan narkoba tidak mudah, harus perlahan. Jadi baru ketangkap beberapa orang saja," ungkap Djitu.

Kanit Narkoba Polres Depok, AKP M Mansyur menambahkan, empat paket besar itu bisa bernilai lebih dari Rp 20 juta jika dibuat dalam paket-paket kecil. Satu kilogram ganja bisa dijadikan 100 paket kecil atau biasa disebut paket hemat. Dari pemeriksaan sementara, tersangka memiliki hubungan dengan salah satu jaringan di Jakarta Timur.

"Ini bandar besar karena tersangka menyimpan dalam jumlah banyak. Paket itu nanti dibuat menjadi paket kcil dengan keuntungan dua kali lipat dari harga penjualan paket besar," tukasnya.

Tersangka kini mendekam di sel tahanan Polresta Depok. Dan dikenanakan pasal berlapis yaitu pasal 111,112 dan 114 Undang-undang No 35 tahun 2009 tentang narkotik. Ancaman hukumannya di atas 10 tahun penjara.

sumber : okezone.com

Ratusan Pelajar Gelar Salat Gaib untuk Uje

BOGOR- Meninggalnya Ustadz Jeffry Al Buchori dalam kecelakaan lalu lintas Jumat (26/4/2014) dini hari, membuat sebagian besar umat muslim di Indonesia berduka. Di Bogor, Jawa Barat, Ratusan anak siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) menggelar doa bersama dan salat gaib untuk Almarhum.

Lantunan ayat suci Alquran dan doa bersama dikumandangkan ratusan pelajar sebuah sekolah dasar dan SMP dari sebuah Mesjid Sekolah di Bogor Jawa barat. Walaupun tidak mengenal secara langsung, anak anak ini merasa kehilangan. Untuk itulah mereka mendoakan kepergian ustadz muda yang mereka idolakan tersebut.

“Kami mendoakan Uje, meskipun hanya lihat di televisi dan tidak pernah kenal langsung,” kata Putri, siswi SD Birul Walidain, Bogor.

Selain menggelar doa bersama, ratusan anak anak ini juga menggelar salat gaib untuk kepergian Uje. Mereka berharap meninggalnya Ustadz Jeffry dapat dijadikan momen bagi generasi muda terutama umat muslim untuk bersikap dan berperilaku sesuai ajaran Islam.

sumber : www.okezone.com

Suami Venna Melinda Gantikan Iyus Djuher?

Bogor - Suami artis Venna Melinda, Ivan Fadilla Soedjoko diprediksi bakal menjadi pengganti Iyus Djuher untuk duduk di kursi DPRD Kabupaten Bogor.

Ivan, yang kini tengah digugat cerai sang istri merupakan peraih suara terbanyak di bawah Iyus Djuher dalam Pileg 2009 lalu.

“Kalau mengacu UU Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pemilu Anggota DPR, DPD, DPRD Kabupaten/Kota, untuk pengganti Iyus, adalah Ivan,” jelas Anggota KPU Kabupaten Bogor, Tugimin, Jumat (26/4/2013).

Dari data yang ada di KPU, Iyus Djuher menjadi anggota DPRD dari dapil IV yang pada saat itu meliputi Ciomas, Pamijahan, Cibungbulang, Dramaga, Ciampea dan Tenjolaya. Dari dapil ini perolehan suara PD terbanyak diraih Husnul Chotimah dengan 12.840 suara, disusul Iyus Djuher 12.458, dan Ivan Fadilla 4.271.

“Berdasarkan UU, Ivan yang bisa mengganti posisi Iyus Djuher di legislatif, menyusul kasus hukum yang menjeratnya. Tapi yang menetapkan tetap internal partai,” jelasnya.

Setelah penangkapan Iyus Djuher oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pekan lalu, otomatis satu kursi Partai Demokrat di DPRD Kabupaten Bogor kosong. Kekosongan ini tentu akan ditindaklanjuti dengan pergantian antar waktu (PAW) di tubuh PD. Namun siapa bakal pengganti Iyus Djuher, jajaran pengurus DPC PD Kabupaten Bogor masih enggan berbicara.

Tugiman menjelaskan untuk mekanisme PAW ini, PD melalui Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupat-en Bogor mengusulkan Pengganti Antar Waktu (PAW) ke pimpinan dewan.

“Baru kemudian pimpinan DPRD melayangkan surat ke KPUD untuk verifikasi. Kita punya waktu lima hari untuk verifikasi dan kemudian melayangkan surat ke Gubernur Jawa Barat untuk dibuatkan Surat Keputusan (SK)-nya,” jelasnya.

Sesuai jadwal yang telah ditetapkan, saat ini KPU sedang memverifikasi data 6.576 bacaleg, mulai 23 April hingga 8 Mei nanti.

sumber : www.inilah.com

Cita-Cita Ustad Uje untuk Ponpes Assahabah di Gunung Putri, Cikeas, Bogor

Jakarta: Ustad Jeffry Al Buchori sempat menyampaikan keinginan beliau kepada keluarga sebelum menghembuskan nafas terakhir. Di antaranya almarhum ingin fokus mengurus Pondok Pesantren Assahabah yang berlokasi di Gunung Putri, Cikeas, Bogor, Jawa Barat.

"Beliau ingin fokus di Pondok Pesantren Assahabah di Gunung Putri, Cikeas. Itu keinginan beliau. Santrinya ibu-ibu dan warga sekitar," kata sepupu almarhum, Usep saat ditemui di rumah duka Perumahan Bukit Mas, Jalan Narmada 3 Blok 1 no 11, Rempoa, Bintaro, Tangerang, Jumat (26/4).

Menurut Usep, dengan meninggalnya Ustad Uje, rencananya pondok pesantren ini akan diteruskan pengurusannya oleh kakak almarhum, Ustad Aswan Faisal.

"Insha Allah diteruskan oleh abang beliau, Ustaz Aswan Faisal. Saat ini Ustaz Aswan sedang ibadah umroh," ungkapnya. Usep yang merupakan santri Uje ini juga menambahkan keinginan almarhum hanya ingin menjadi pendakwah dan pemimpin keluarga yang baik. "Beliau ingin menjadi pendakwah dan pemimpin keluarga yang baik. Itu yang beliau sempat sampaikan kepada saya," tambahnya.

Meninggalnya Ustad Jefri yang biasa dipanggil Uje, dikarenakan motor yang ditungganginya itu menabrak pohon di Jalan Gedong Hijau 7, Pondok Indah, Jumat (26/4) pukul 02.00 WIB.

sumber ; http://www.metrotvnews.com

Raskin di Bogor tak Layak Konsumsi

BOGOR — Beras murah untuk keluarga miskin (raskin) yang disalurkan di wilayah Kelurahan Puspanegara, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor tidak layak konsumsi. Sebagian warga yang sempat membeli beras mengembalikan ke Badan Urusan Logistik (Bulok), sementara yang lain menjadikannya makanan ayam.
Camat Citeureup Kabupaten Bogor, Drs Babang Tawekal, Kamis (25/4), mengatakan pihaknya sudah melakukan pengecekan terhadap kondisi beras untuk orang miskin tersebut. Bila informasi itu bernar, pihaknya akan mengintruksikan kepada para kepala desa agar lebih teliti dalam menerima beras raskin yang dikirim Bulog.

Pengadaan beras raskin merupakan program nasional yang langsung ditangani oleh Bulog, dan masing-masing kepala desa ditetapkan sebagai penyalur beras murah tersebut. Jadi, hanya petugas Bulog yang mengetahui kondisi beras yang dikirim, sehingga kalau ada raskin yang tidak layak konsumsi tentu pihak desa tentu tidak akan mengetahuinya jika tidak ada laporan warga.

Seorang warga Kelurahan Puspanegara, Srirahayu, mengatakan pihaknya telah mengembalikan 55 karung beras raskin kepada Badan Urusan Logistik (Bulog) karena tidak layak konsumsi. Kondisi beras yang diterima bau dan kotor, dan kasus seperti ini memang baru kali ini terjadi.

sumber : http://www.harianterbit.com

Asa Foods bertekad perbesar pasar roti

BOGOR. Pasar roti makin gurih. Catatan Asosiasi Pengusaha Bakery Indonesia (APBI), nilai pasar roti dan kue di Indonesia mencapai Rp 31 triliun atau naik 15% daripada tahun 2011 yang sebesar Rp 27 triliun. Nah, dari total nilai jual tersebut, sekitar 64% berasal dari industri roti.

Melihat potret bisnis yang menggiurkan ini, produsen roti PT Asa Foodenesia Abadi (Asa Foods) bertekad memacu bisnisnya. Andreas Suranto, President and Chief Executive Officer Asa Foods, menargetkan pendapatan Asa Foods sebesar US$ 10 juta atau bisa tembus Rp 100 miliar sampai akhir tahun ini. "Artinya, target pertumbuhan pendapatan bisa di atas 60% dari tahun lalu," katanya, pada acara kunjungan ke pabrik Asa Foods di Sentul, Bogor,  Kamis (25/4).

Asa Foods optimistis terhadap target bisnisnya. Apalagi perusahaan ini mendapat sokongan modal Mitsui Global Investment, anak usaha Mitsui & Co Ltd. Perusahaan Jepang ini memiliki 19% saham Asa Foods, mulai awal tahun ini. Andreas yakin, kerjasama ini bisa menjadi modal ekspansi Asa Foods, baik itu dalam bentuk produk dan teknologi.

Tahun ini, Asa Foods belum menambah kapasitas mesin dan produksi karena produksi saat ini baru mencapai 30% dari total kapasitas terpasang. Asal tahu saja, Asa Foods mengoperasikan tiga lini produksi, yaitu makanan beku (frozen dough), roti tawar (freshly baked), dan brioche (muffin dan roti manis). Total kapasitas produksi roti tawar sebanyak 30.000 pak, roti manis sebanyak 48.000-50.000 buah, dan makanan beku sebanyak 100.000 unit per hari.

Asa Foods berniat memacu produksi hingga 60% dari kapasitas produksi tahun ini. "Kami belum memaksimalkan kapasitas produksi karena terkendala distribusi dan keterbatasan masa kadaluarsa roti," kata Eddy Sutanto, Komisaris Asa Foods. Sebagai catatan, roti buatan Asa Foods memiliki masa kadaluarsa tiga hari sampai empat hari.

Saat ini, Asa Foods menguasai di bawah 10% pangsa pasar roti di Tanah Air. Sebagian besar roti buatan Asa Foods dijual di Jabodetabek lewat gerai toko makanan Pane del Giorno yang dikelola PT Belanja Makanan Indonesia, anak usaha Asa Foods. Satu gerai Pane del Giorno mendapatkan pasokan dari Asa Foods sebanyak 1.000 roti siap saji per hari.

Saat ini, Pane del Giorno baru memiliki 17 gerai dan berniat menambah 43 gerai lagi di tahun ini. Berarti, sampai akhir 2013, Asa Foods akan memiliki sekitar 60 unit gerai Pane del Giorno. "Kami masih fokus mengembangkan pasar di Jabodetabek terlebih dahulu," ujar Mozes Latuihamallo, Chief Executive Officer Pane del Giorno.

Selain di Jawa, Asa Foods  mulai memasarkan roti ke Palembang, Sumatera Selatan. Di Palembang, Asa Foods menggandeng supermarket Lion Superindo.

sumber : www.kontan.co.id

Kecelakaan Motor, Ustad Jeffry Al Buchori Meninggal

Jakarta, bogorpos.com - Berita duka menghampiri dunia dakwah sekaligus dunia hiburan. Ustad tenar Jeffry Al Buchory meninggal dunia akibat kecelakaan motor pada Jumat (26/04) dini hari tadi.

Akun Twitter resmi milik @TMCPoldaMetro mengabarkan: "Kecelakaan Pemotor Kawasaki E650 B 3590 SGQ menabrak pohon di Jl. Gedong Hijau 7 Pdk Indah, korban meninggal & msh penanganan."

Kemudian akun yang sama mengabarkan, "Kecelakaan Pemotor Kawasaki B 3590 SGQ di Jl. Gedong Hijau 7 Pdk Indah, korban meninggal dunia a/n Bpk Jefri Al Buchori."

Halaman Facebook ustad Arifin Ilham juga mengabarkan kabar duka meninggalnya ustad Jeffry:
"Inna lillaaahi wa inna ilaihi roojiuun, sesungguhnya semuanya milik Allah dan sesungguhnya semua kembali kepada Allah. Telah pulang ke Rahmatullah sahabat kita Ustadz Jefry AlBukhori, yg akrab kita panggil Uje. Allahummagfirlahu warhamhu...semoga Allah mengampuni semua dosa almarhum, memaafkan semua kesalahan almarhum...aamiin."

Jeffry Al-Buchori lahir Jakarta, 12 April 1973, dikenal sebagai ustad gaul karena dakwahnya selalu dikemas dalam bahasa-bahasa anak muda.

Almarhum meninggalkan satu istri, Pipik Dian Irawati Popon Fatimah, dan tiga anak, Adiba Khanza Az-Zahra, Mohammad Abidzar Al-Ghifari, dan Ayla Azuhro.

Kamis, 25 April 2013

Litbang Kehutanan Indonesia Minim Anggaran

BOGOR, bogorpos.com - Minimnya anggaran Litbang Kehutanan Indonesia, merupakan salah satu penyebab lambannya penelitian di bidang kehutanan di Indonesia. Tak hanya itu, gaji peneliti di Indonesia terbilang kecil sehingga Indonesia cukup tertinggal di banding China dan Singapura yang tidak memiliki kekayaan hutan seperti Indonesia.

Menteri Kehutanan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan mengatakan, saat ini Kelitbangan Kehutanan Indonesia menghadapi tantangan yang cukup berat. Dimana pada situasi kesadaran terhadap lingkungan cukup tinggi ditengah pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat serta kebutuhan ekonomi masyarakat yang terus merangkak naik yang disertai kenaikan harga-harga komoditi.

"Untuk itu memerlukan teman-teman di Litbang supaya lebih tekun dan lebih keras lagi bekerja. Karena Litbang merupakan masa depan hutan Indonesia." ujar Zulkifli dihadapan sejumlah wartawan dalam acara peringatan 100 tahun Badan Litbang Kehutanan Indonesia di Kampus Badan Litbang Kehutanan, Jalan Gunung Batu No.5, Kota Bogor, Kamis (25/4/13).
Lebih lanjut, Menteri menyarankan kepada seluruh peneliti di Badan Litbang untuk melihat perkembangan negara-negara lain seperti China dan Singapura yang sudah begitu maju dibanding dengan Indonesia.

"Taman kecil di Singapura yang baru di bangun saja, penghasilannya dalam satu tahun lebih dari 1 trilyun," lanjutnya.
Disinggung soal minimnya gaji peneliti dan anggaran kelitbangan kehutananan Indonesia, Zulkifli menegaskan bahwa pihaknya tengah berupaya untuk melakukan peningkatan anggaran penelitian kehutanan dan gaji peneliti.

"Benar bahwa anggaran untuk riset kita ini paling kecil, untuk itulah kita akan dukung penuh Litbang bila perlu untuk meningkatkan anggaran, yang lain akan kita kalahkan untuk mendukung penuh kegiatan di kelitbangan," tegas Menteri.

Arzety Bilbina Ajari PNS Perempuan Berkomunikasi Efektif

BOGOR, bogorpos.com - Arzety Bilbina berikan materi Efective Comunication and Persuasive Comunication kepada PNS perempuan di Bumi Tegar Beriman. Arzety datang memenuhi undangan Pemuda Kabupaten Bogor untuk menjadi tamu pembicara di ruang serbaguna satu, Gedung Sekretariat Daerah, Kamis (25/04/13).

Arzety memaparkan dari sekitar seribu pejabat struktural di Pemda Kabupaten Bogor sekitar 30 persennya diduduki oleh kaum perempuan. Hal ini menunjukan adanya wujud kepedulian pemerintah terhadap kesetaraan gender. Sisi lain perempuan dianggap lebih tegas dalam bersikap dan memutuskan sesuatu.

"Oleh karenanya mereka para pejabat struktural perempuan ini butuh kualitas dalam berkomunikasi melalui pelatihan Public Speaking ini,” paparnya dihadapan para pejabat struktural yang berasal dari OPD, BUMD, dan Kecamatan se-Kabupaten Bogor.
Pada kesempatan itu, Ketua Dewan Pengurus KORPRI Kabupaten Bogor, Nurhayanti mengungkapkan, salah satu tugas tugas dari para pemangku jabatan adalah melakukan pembinaan yang di dalamnya harus ada komunikasi yang efektif agar segala tujuan kita tercapai. Jangan pernah berhenti untuk terus belajar, dan ikuti terus segala perkembangan yang ada di sekitar kita. Semakin tinggi jabatan seseorang harus semakin menguasai kemampuan komunikasi.

Lebih lanjut Nurhayanti menurturkan, saat berkomunikasi dengan staf, bahwa yang dihadapi adalah manusia. Jadi ada etika-etika yang perlu diperhatikan. Untuk itu pihaknya mengajak para PNS perempuan untuk dapat mensejajarkan diri dengan kaum laki-laki dalam lingkungan kerja. Namun diingatkannya, bahwa PNS perempuan harus lebih meningkatkan kualitas sebagai wanita kodrati.

"Kita sebagai PNS dianggap orang mampu memberikan solusi di tengah masyarakat. Jadi kemampuan kita harus terus ditingkatkan. Peningkatan ini merupakan rangkaaian kegiatan KORPRI dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia anggotanya," pungkasnya.

UN Usai, Siswa SMP di Kabupaten Bogor Corat-Coret Baju

Bogor, bogorpos.com - Usai hari terakhir Ujian Nasional (UN) untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di wilayah Kabupaten Bogor. Dimanfaatkan siswa-siswi SMP untuk meluapkan kegembiraan mereka, dengan cara mencorat-coret baju seragam mereka. Seperti yang terlihat dibeberapa titik di Cibinong, Citeureup serta Gunung Putri. 


Belasan siswa dan siswi SMP Swasta terlihat melakukan aksi corat coret baju dengan menggunakan pilok dan spidol  yang mereka lakukan di Stasiun Kereta Pondok Rajeg Cibinong, Setelah selesai melakukan UN hari terakhir yang mengujikan mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam IPA.


Salah seorang Siswa Maulana mengaku aksi itu sebagai tanda suka cita dan kegembiraan setelah melakukan Ujian selama 4 hari. Terlebih dalam UN tahun ini sempat terjadi keterlambatan pelaksanaan Ujian hari pertama yang sempat membuat stress.


"Waduh pusing saya selama UN, jadi sekarang senang - senang, dengan teman - teman sambil coret - coretan baju." ungkapnya.


Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Rustandi menjelaskan untuk saat ini aksi itu masih dalam kewajaran. Karena dianggap sebagai tindakan  luapan emosi pelajar setelah berfikir keras selama ujian. Apalagi dalam aksi itu belum menjurus pada tindakan anarkis seperti tawuran dan pengrusakan. 


"Masih wajar aksi coret - coretan itu, karena memang dalam batasan, tidak sampai tawuran," jelasnya.

Meski demikian, Dinas bersama Satgas Pelajar tetap memantau aksi itu agar tidak menjurus pada aksi tawuran atau kriminal. Selanjutnya, Rustandi mengatakan secara menyeluruh penyelenggaran UN SMP sampai hari terakhir ini berjalan lancar. Sehingga berharap semua siswa dapat lulus dalam pengumuman UN nanti.

“UN untuk SMP hingga hari terakhir ini berjalan lancer dan kondusif, tidak adalagi hal-hal yang menjadi penghambat. Yang saya harapkan sekarang ini adalah, semua siswa dapat lulus pada saat pengumuman UN nanti,” harapnya.

Atasi Bus Karyawan Liar, Dishub Kabupaten Bogor Gamang


BOGOR, bogorpos.com - Menanggapi masih maraknya angkutan bus karyawan yang belum memiliki izin operasi di wilayah Kabupaten Bogor masih simpang siur. Pasalnya, ada dua persepsi aturan yang harus diterapkan antara Kemenhub dan Pemerintah Propinsi. Hal itu dikemukakan Kasie Perijinan Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor, Joko Handrianto.
"Saat ini masih menjadi dilema bagi daerah itu sendiri, karena ada dua persepsi berbeda antara kementerian perhubungan dengan pemerintah provinsi," ungkap Joko kepada bogorpos.com.
Dijelaskan, kementerian perhubungan menyebutkan bahwa, setiap perusahaan yang menggunakan bus angkutan yang awalnya berplat kuning. Jika ingin menggunakan untuk karyawan, harus merubah terlebih dahulu perijinannya menjadi plat hitam. Sementara dari gubernur mengharuskan semua perusahaan memiliki kendaraan oprasional angkutan karyawan sendiri.
Dia menambahkan, masih kurangnya kesadaran dari perusahaan-perusahaan yang ada di Bumi Tegar Beriman, untuk melakukan perijinan ke instansinya. Sehingga, membuat pihaknya sering melakukan tindakan kepada bus angkutan karyawan yang masih bodong.
"Dari pihak DalOps sendiri sudah sering melakukan operasi razia terhadap angkutan bus karyawan yang membandel, dan kami juga berulangkali melakukan sosialisasi. Namun, hingga kini tercatat baru dua perusahaan yang mengurus ijinnya yaitu PT. YKK dan Indocement. Sementara yang lain, masih saja membandel dan ini yang akan ditindak tegas oleh DisHub," tambahnya.
Lebih lanjut Joko menerangkan, Dinas Perhubungan sendiri mempunyai program yang telah disosialisasikan, kepada perusahaan swasta apabila ingin menggunakan kendaraan plat kuning. Yaitu dengan cara melakukan kerjasama tender dengan Perusahaan Operasional (PO). Namun, hingga kini masih belum ada salah satupun dari perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayahnya yang mengajukan izin.
"Kami sudah sering memberikan sosialisasi soal tender antara perusahaan swasta dengan PO-PO yang ada di Kabupaten Bogor, apabila mereka ingin menggunakan kendaraan dengan nopol plat kuning. Tapi, hingga kini belum ada satupun yang berminat mengikuti program ini," pungkasnya.

ATS Kirim Pasukan dan Helikopter Ke Sangata dan Bima


BOGOR, bogorpos.com - Menghadapi latihan Gabungan (Latgab) TNI yang akan digelar di dua propinsi yaitu Bima (NTT) dan Sangata (Kalimantan Timur) sebagai Trouble Spot (wilayah pertempuran) pada bulan Mei 2013 mendatang. Guna mendukung pelaksanan Latgab selama tiga pekan itu, Pangkalan Udara Atang Sendjaja (ATS) akan berangkatakan sedikitnya 28 personel terbaiknya beserta empat pesawat helikopter.
"Kita akan memberangkatkan empat helikopter diantaranya, dua jenis Super Puma dan dua jenis Puma.yang ada di ATS, empat pesawat tersebut adalah, dua Super Puma dan dua yang didukung oleh 28 personel," Jelas Danlanud Atang Sendjaja, Marsekal Pertama TNI (Masma TNI) Eko Supriyanto kepada Bogorpos, Kamis (25/4/13).
Diterangkan Danlanud, sesuai sekenarionya, keempat halikopter ini akan menempuh route, dari lanud ATS menuju Semarang yang kemudian ke Asam Bagus.
Danlanud menjelaskan tugas yang akan dilaksnakan personel ATS diantaranya adalah melakukan latihan SAR tempur di dua wilayah Trouble Spot tersebut. Dalam Latgab yang melibatkan seluruh kekuatan TNI (AD, AL dan AU) itu, disekenariokan berada pada situasi pertempuran dan seluruh pasukan akan menghantam serta memukul mundur pasukan musuh di dua lokasi berbeda secara bersamaan.
"Kita dalam menggerakan SAR Tempur tadi akan menggunakan tiga pesawat. Dan satu pesawat untuk SAR Actual," jelas Danlanud

Latihan Gabungan tersebut merupakan upaya seluruh unsur TNI dalam meningkatkan kemampuannya diberbagai hal dalam mengemban tugas kedaulatan negara.

Bakalan Ada Apa Saja Di Hammersonic 2013?

Hammersonic 2013 tinggal menghitung hari. Tepatnya Sabtu- Minggu (27/28/4) besok, pesta metalhead terbesar di Asia Tenggara akan bergulir di Ecopark, Ancol Jakarta dengan puluhan penampil yang bakalan menggempur tanah air. Semua persiapan sudah dilakukan sebaik mungkin oleh pihak promotor Revision Live. Nggak hanya soal panggung musik, tapi ada beragam hal lain yang bisa jadi alasan kenapa kita harus datang ke Hammersonic 2013 ini.


  1. 1.  Dua panggung, minimal 200.000 watt!
Dua panggung utama masih jadi pusat dari kemeriahan festival musik metal ini. Fokus di sana, pihak promotor Revision Live pun total dalam menggarap panggung serta sound system yang akan disematkan di sana. Masing-masing panggung berukuran 18 x 24 meter, lebih dari ukuran standar panggung internasional! Nggak hanya itu, kita semua bakalan dijejali dengan sound system berkapasitas minimal 200.000 watt. Pecah!
  1. 2.  Gempuran 39 penampil
Sayang rasanya kalau melewatkan aksi-aksi mumpuni dari 39 penampil di dua panggung Hammersonic 2013 ini. Mengingat ini adalah festival terbesar di Asia Tenggara, nama-nama lokal dan nagri pastinya akan saling bersaing menyuguhkan aksi khusus yang berbeda dari panggung lainnya. Untuk pendengar metal, 8 nama line up yakni Cradle Of Filth, Cannibal Corpse, Obituary, Lock Up, Epica, Destruction, As I Lay Dying dan juga Dying Fetus. Masuk list wajib untuk ditonton! Mereka akan berbagi panggung dengan nama-nama lainnya seperti Gorod, Seringai, Burgerkill, Sucker Head, Power Metal, Edane, Dead Vertical, Hellcrust, Outright, Down For Life dan masih banyak lagi. Mereka semua bakalan memuaskan pesta metalhead terbesar di Asia Tenggara ini. Gokil!
  1. 3.  Jambore metalhead lintas negara
Nggak hanya mendapat suguhan dari band-band kenamaan, dalam festival musik ini kita yang datang akan bertemu langsung dengan metalheads dari berbagai penjuru baik lokal atau juga internasional. Kabar terakhir menyebutkan sejumlah metalheads nagri dari Iran, Jepang, Australia, Singapura dan Malaysia bakalan mampir untuk ikut andil memeriahkan Hammersonic 2013. Siap-siap headbang bareng nih!
  1. 4.  Ketemu langsung sama idola
Nggak sekadar nonton, tapi kita semua yang datang juga bisa bertemu langsung dengan band yang hadir terutama 8 line up yang ada, Cradle Of Filth, Cannibal Corpse, Obituary, Lock Up, Epica, Destruction, As I Lay Dying dan juga Dying Fetus. Untuk beberapa pengunjung yang beruntung bisa banget kok ketemu langsung dengan mereka untuk bertegur sapa, minta tanda tangan, berfoto bersama atau malah nongkrong bareng. Seru banget!
  1. 5.  Berburu merchandise
Siapkan uang lebih kalian karena Hammersonic telah menyiapkan merchandise corner di area Hammersonic ini. Nggak perlu repot, semua merchandise dari band kesayangan kalian akan dikumpulkan di sini. Tinggal datangi dan pilih merchandise yang kalian suka. Yang pasti ini merchandise asli, bukan bajakan.
  1. 6.  Kemping rame-rame
Kawasan Ancol yang luas memiliki banyak spot untuk berkumpul, seru-seruan bareng apalagi untuk berkemah. Di venue, Ecopark memang nggak diperbolehkan untuk menginap atau mendirikan kemah. Namun, ada banyak pilihan spot lainnya untuk berkemah bersama teman-teman luar kota lainnya. Bikin api unggun dan saling kenalan sesama metalhead lainnya bakalan jadi momen yang seru.
  1. 7.  Cobain VIP lounge
Jangan takut kehausan atau kelaparan di Hammersonic. Revision Live sudah menyiapkan beragam fasilitas termasuk menyediakan kawasan dimana kita bisa makan dan minum. Nggak hanya itu, ada VIP lounge juga untuk kita duduk bersantai sambil menunggu band kesayangan yang akan tampil. Cocok!
  1. 8.  Fireworks!
Ini dia salah satu momen yang sayang buat dilewatkan, fireworks alias kembang api! Di malam harinya, kita akan disuguhkan atraksi kembang api yang akan menghiasi langit Ecopark. Bocorannya, kembang api ini bakalan meriah banget. Penasaran bagaimana kembang api bisa menyatu dengan festival metal? Buktikan langsung di sini!
Mau tau lebih jauh tentang ulasan hammersonic 2013? Simak langsung di Majalah Hai yang terbit minggu ini, guys!

sumber : http://www.hai-online.com

Burgerkill Pastikan Menggila di Hammersonic 2013

Jakarta - Hammersonic 2013 memang tinggal menghitung hari, festifal metal terakbar di Asia Tenggara akan digelar pada Sabtu-Minggu mendatang. Banyak yang nggak sabar menantikan gelaran ini, termasuk salah satu yang bakalan pol-polan di panggung, Burgerkill.

“Harusnya sih bisa lebih dahsyat dari tahun sebelumnya. Soalnya band yang sekarang lebih banyak, spesialisasinya lebih lama, promonya juga lebih awal. Tahun kemarin kayaknya agak deket-deket sama hari H. Venue yang dipilih juga kayaknya lebih asyik, gue rasa suasana festivalnya bakalan lebih “dapet”. Pokoknya, harusnya lebih dahsyat,” ujar Eben, pentolan dari Burgerkill.

Selain itu, Eben juga ingin menjadi saksi sejarah dari geliat metal lokal dimana Hammersonic 2013 ini sendiri salah satu bangkitnya salah satu lini musik indonesia.

“Menurut gue, Indonesia sekarang ini musik-musiknya lagi bangkit. Nah, kalau mau jadi saksi sejarah kebangkitan musik Indonesia, event gede kayak Hammersonic gini ya harus didatengin. Apalagi event Hammersonic 2013 itu bisa dibilang kelas Internasional. Nah, yang kayak begini yang harus diapresiasi,” paparnya cepat.

sumber : http://www.wartanews.com

Menhut Ogah Bicara Moratorium Hutan

BOGOR -– Moratorium hutan yang pada Mei nanti akan habis masa berlakunya tidak ingin dibicarakan oleh Menteri Kehutanan (Menhut), Zulkifli Hasan. Moratorium hutan ialah penghentian pemberian konsesi untuk menggunakan lahan di hutan alam dan lahan gambut.

Zulkifli mengatakan, sudah sering dibahas dan masa berlaku moratorium hutan belum habis. ‘’Lihat entar saja,’’ kata dia di Kantor Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang), Jalan Gunung Batu, Bogor, Jawa Barat, Kamis (25/4) siang.

Terkait dengan sudah diajukannya perpanjangan moratorium hutan, Zulkifli pun ogah berkomentar lebih lanjut. ‘’Bahas yang lain saja ya,’’ ujar dia.

sumber ; http://www.republika.co.id

Berkenalan di BBM, RR Jadi Kurir Narkoba

Jakarta - Berhati-hati dan waspadalah terhadap orang yang baru dikenal di jejaring sosial atau fasilitas layanan obrolan di smartphone. Pasalnya, setiap perkembangan teknologi selalu dimanfaatkan oleh sindikat narkotika untuk menyelundupkan dan mengedarkan barang haram mereka.

Akibat perkenalannya dengan seorang pria berinisial D melalui layanan Blackberry Messenger (BBM), seorang wanita berinisial TT (20), terjerat dan dijadikan kurir sindikat narkotika. TT dibekuk petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) di kawasan Ciherang, Ciapus, Bogor, Jawa Barat pada Senin (7/4) lalu saat menerima paket berisi narkotika golongan I jenis sabu seberat 757 gram.

TT menuturkan, dirinya berkenalan dengan D yang secara tidak sengaja masuk di Blackberry miliknya untuk dijadikan teman. Semenjak itu, keduanya akrab dan sering berbincang melalui BBM. Bahkan, TT yang sehari-hari bekerja sebagai penjaga warung internet di sekitar rumahnya menjalin hubungan asmara dengan D, meski keduanya tidak pernah bertemu.

Tak butuh waktu lama, baru menjalin hubungan sekitar dua bulan, TT kemudian diajak bisnis dan disuruh mengambil sebuah paket yang dikirim dari Malaysia. Jika bersedia menerima paket itu, TT diiming-imingi akan diajak jalan-jalan keluar negeri serta keuntungan finansial lainnya.
"Dia bilang saya bisa keluar negeri jika mau membantu mengambil barang dan menyampaikannya lagi ke orang lain," katanya.

Petugas di Halim Perdana Kusuma, pada 5 April 2013, dengan menggunakan X-Ray mencurigai paket yang dikirim dari Kuala Lumpur, Malaysia itu. Setelah dilakukan control delivery pada Senin (7/3), TT ditangkap petugas di rumahnya Kampung Ciherang Cutak RT 01/RW 05 Ciapus, Ciomas, Bogor, setelah menerima paket berisi kompresor itu. Padahal, dalam kesepakatan sebelumnya, 'sang kekasih' menyebut paket kiriman itu berisi boks bayi.

Atas tindakannya ini tersangka dijerat pasal 114 ayat 2, pasal 112 ayat 2 jo pasal 132 ayat 1, Undang-undang no 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman pidana mati, pidana seumur hidup, atau pidana penjara paling singkat enam tahun dan paling lama 20 tahun.

sumber : http://www.beritasatu.com

Ribuan Kaki-5 di Cileungsi Bakal Digusur

BOGOR – Ribuan pedagang Kaki-5 di kolong jembatan layang (fly over) Cileungsi bakal digusur Satpol PP Kabupaten Bogor. Pembersihan Kaki-5 ini menyusul selesainya pembangunan Pasar Cileungsi yang akan diresmikan awal Juni mendatang.

Rencana ini ditentang sejumlah pedagang Kaki-5. Mereka mengaku tak sanggup membayar los atau kios di Pasar Cileungsi yang selesai dibangun setelah terbakar 10 Maret 2011 . Pasar baru ini terdiri 1.139 kios, 628 unit los, 180 gerai, dan 75 unit ruko. PD Pasar Tohaga memperioritaskan kios, los dan gerai itu untuk pedagang Pasar Ciluengsi sebelum terbakar. sejak terbakar mereka berujalan di tempat penampungan sementara di Desa Cileungsi.

“Sedangkan kami tak puya los atau sehingga untuk membelinya sesuai dengan harga pasarnya yang nilainya meninil Rp 56 juta buat gerai seluas enam meter persegi,” kata Jani, pedagang Kaki-5 di sekitar fly over Cileungsi di Desa Dayeuh, Kecamatan Ciluengsi, Rabu.

Mereka berharap kebijakan dari PD Pasar Tohaga memberikan keringan terhadap harga jual gerai atau los. “Namanya juga Kaki-5, mana ada modal buat beli gerai atau los,” timpal pedagang lainnya.
Dirut PD Pasar Tohaga Cahya Vidiadi mengatakan, soal harga pihaknya mendiskusikan dengan pedagang Kaki-5. “Kita akan berikan keringanan kepada Kaki-5. Kita nanti musyawarahkan, semampunya pedagang mencicil. Pokoknya kita tidak akan bikin susah, asal mereka tak lagi berjualan di pinggir atau trotoar,” katanya.

Camat Cileungsi Beben Suhendar mengatakan, digusurnya ribuan kaki-5 di sekitar fly over itu sebagai bagian dari penataan kebersihan dan keindahan. “Dulu saat kita mau gusur, mereka minta Pasar Ciluengsi diselesaikan, kini pasar sudah selesai dibangun, mereka minta harga murah jika tidak, akan bertahan. Ini kan tidak benar,“ katanya.

Dia bersihkn keras pihakny tidk lgi meberikn tolernsi terhadap Kaki-5. Kelak di kolong fly over akan diberi pagar. Selain itu kami juga akan menertibkan terminal bayangan yang selama ini sering menjadi penyebab macet dan kondisi jalan yang semrawut. Angkutan umum tersebut akan diarahkan ke Terminal Cileungsi sebagaimana fungsi,” paparnya.

Untuk menggusur ribuan Kaki-6 ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan Satpol PP Kabupaten Bogor. “Penertiban akan dilakukan Satol PP Kabupaten Bogor,” ucapnya. (iwan)
Tesk ; Pedagang Kaki-5 di sekitar Fly Over Cileungsi bakal digusur menyusul selesainya pembangunan Pasar Cileungsi pasca terbakar 2011


sumber : http://www.poskotanews.com

Wakil Bupati Bogor: Bupati Teken Izin Kuburan, Saya Tak Tahu Ada Suap

Jakarta - Wakil Bupati Bogor Karyawan Faturachman diperiksa KPK terkait kasus suap lahan di Tanjungsari Bogor yang akan dijadikan lahan makam elit. Karyawan menyatakan izin lahan tersebut sudah diteken oleh Bupati Rahmat Yasin.

"Sudah ada SK bupati, kewenangan pada bupati. Mengajukannya tahun 2012, prosesnya sudah selesai. Yang ngajuin PT Garindo," kata Karyawan di kantor KPK, Jl Rasuna Said, Jaksel, Kamis (25/4/2013).

Menurut Karyawan, tim dari Pemkab Bogor sudah melakukan kajian lapangan sebelum izin dikeluarkan. Mengenai adanya proses penyuapan terkait dikeluarkannya izin lahan tersebut, Karyawan mengaku tidak tahu menahu.

"Sudah ada kajian lapangan, kajian teknis. Begitu SK bupati dikeluarkan ternyata ada tertangkap tangan. Ada yang memberikan uang," kata Karyawan.

Karyawan juga mengaku tak tahu menahu mengenai adanya dugaan kongkalikong antara Ketua DPRD Bogor Iyus Djuher dengan pihak Pemkab. Dia mengatakan bupati Yasin tidak pernah memberikan instruksi khusus dalam pengurusan izin lahan 100 hektar di Tanjungsari.

"Entahlah, saya belum pernah bertemu dengan dia (Iyus)," kata Karyawan.

sumber : www.detik.com

Angin Kencang di Bogor, Angkot Tertimpa Pohon

Bogor - Hujan lebat yang disertai angin kencang yang melanda Kota Bogor, menumbangkan beberapa pohon pesar. Sebuah jenis angsana dengan diameter 80 sentimeter dan tinggi sekitar 30 meter menimpa mobil angkutan kota yang melintas di Jalan Heulang, Tanah Sareal, Kota Bogor.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini yang terjadi Kamis, 25 April 2013 pukul 13.30 WIB itu. Mobil angkot 07 jurusan Pasar Anyar-Bojong Gede bernopol F 1928 BD ringsek dan harus dievakuasi dengan cara memotong batang pohong menggunakan gergaji mesin oleh petugas Damkar Kota Bogor.

Rudi Rahma Iskandar, 26 tahun, sopir angkot, mengatakan bahwa saat itu kondisi Kota Bogor tengah hujan deras disertai angin kencang. Angkot yang ia kemudikan pun melaju dari arah Jalan Pemuda menuju Jalan Sudirman. "Awalnya hanya ranting yang jatuh. Tidak lama kemudian, batang pohon sebelah kanan roboh lalu menimpa belakang mobil," kata Rudi, Kamis, 25 April 2013.

Kedua penumpang selamat karena duduk di sisi depan. Namun, kondisi mobil rusak parah. "Kedua penumpang segera keluar, tapi satu ada penumpang yang pria keningnya berdarah. Mereka langsung pulang," kata dia.

Tiupan angin besar yang melanda Kota Bogor itu pun menumbangkan pohon besar di Jalan Ahmad Yani, tepatnya di depan kantor Imigrasi Bogor, dan menimpa lapak warung milik Hartoyo. "Waktu itu saya bersama lima orang sedang ngobrol di warung. Tiba-tiba batang pohon roboh dan menimpa atap dan gerobak," kata Hartoyo.

Batang pohon tumbang itu tertahan gerobak sehingga tidak menimpa keenam orang itu. "Batang pohon itu tertahan sama gerobak, jadi kami selamat," ujarnya.

Kepala UPTD Damkar dan Penanggulangan Bencana Kota Bogor Theofilo mengatakan ada empat lokasi pohon tumbang saat angin kencang, yakni di Jalan Dadali, Jalan Pajajaran, tepatnya depan Kantor Mapolsek Bogor Utara, Jalan Heulang, dan Jalan Srigunting. "Tidak ada korban jiwa mapun luka. Hanya saja satu angkot rusak tertimpa pohon," kata dia.

sumber : http://www.tempo.co

Lewat Teater Sabrina Piscalia Dalami Seni Peran


Jakarta, bogorpos.com - Berakting dibeberapa sinetron tak mambuat Sabrina Piscalia merasa puas. Kini ia mendalami ilmu seni peran lewat panggung teater.

Sabrina menjajal kemampuan seni peran pada pementasan teater 'Markonah' yang digelar pada 9-10 April 2013 di Gedung Graha Bhakti Budaya, TIM, Jakarta Pusat.

"Ini yang pertama buat aku. Di teater itu beda. Kalau syuting salah dicut diedit. Kalau teater semua running kalau salah ya jalan terus. Semua lebih jujur ya, akting, ekspresi, suara sesuai dengan proyeksi panggung,"ungkapnya saat ditemui dikawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Bintang sinetron 'Perempuan Pembawa Berkah' yang juga asal Bogor itu menuturkan berakting di panggung teater memberikan banyak pengalaman baru.

"Dibilang susah nggak susah tapi akting di teater itu juga nggak gampang. Kalau latihan intens sudah sebulan, persiapan lainnya sih sudah tiga bulan lalu," paparnya.

Pemilik tinggi badan 170 centimeter dan berat 47 kilogram itu berharap kedepannya pertunjukan teater bisa mendapat perhatian lebih dari pemerintah.

"Inikan project idealis ya, selama ini seniman teater kan kurang dapat apresiasi yang bagus dari pemerintah," tutupnya.

Sensasi Surabi di Kedai Beranda Caringin

Bogor, bogorpos.com - Bagi masyarakat Jawa Barat khususnya, siapa yang tak kenal dengan penganan surabi. Namun, surabi yang satu ini dibuat sesuai pemenuhan selera para penggila kuliner di tanah air, khususnya masyarakat Bogor dengan perpaduan rasa sensasional.

Sepintas, jika dilihat dari bentuk, hampir tak jauh beda dengan surabi yang pada mulanya yang berkembang di masyarakat Jawa Barat sejak puluhan tahun silam. Namun, Berkat racikan tangan kreativ, mampu mengubah tampilan dan rasa makanan tradisional itu menjadi penganan sensasional.

"Bentuk hampir tidak berubah dari aslinya, tapi kami terus melakukan inovasi perpaduan rasa sesuai dengan selera masyarakat sekarang, terutama kalangan muda," ungkap Amanda Nurmaida Fabianty (15) pemilik "Kedai Beranda" yang berlokasi di Ruko Caringin, Jalan Raya Caringin, Kabupaten Bogor.

Selain harganya yang sangat terjangkau, surabi yang terus dikembangkan di Kedai Beranda itu tersaji dalam puluhan rasa sesuai selera penikmatnya. Tak ayal, para pelancong dari luar Bogor yang kebetulan melintasi jalur tersebut menuju arah Sukabumi, singgah dan menikmati kedahsyatan rasa yang disajikan Kedai milik pewirausaha muda itu.
"Kami jual berkisar antara Rp 4 ribu hingga Rp 10 ribu. Dan Alhamdulillah, tamu yang
 datang tidak saja dari Bogor, tapi juga dari luar Bogor yang awalnya mereka melintasi jalur ini dan mampir untuk menikmati surabi kami. Akhirnya mereka sering mampir disini," lanjut gadis belia yang masih duduk dibangku SMA Kelas satu itu saat ditem
ui bogorpos.com.

Surabi Kedai Beranda diracik dari bahan-bahan pilihan dan berkualitas terbaik. Selain paduan rasa, kebersihan dan kesehatan bagi pelanggan juga menjadi salah satu yang diutamakan pemilik kedai. Sehingga masyarakat tak perlu ragu untuk mecicipi dan menikmatinya. Untuk itu, Amanda sebagai pemilik kedai, menjamin racikan surabinya terbebas dari bahan-bahan yang mengandung bahan kimia yang dapat merugikan kesehatan bagi pelanggan.
"Kami menggunakan bahan-bahan pilihan dengan kualitas terbaik dan terbebas dari bahan-bahan yang mengandung bahan kimia," kata Amanda.

Kedai Beranda yang berdiri sejak dua bulan lalu itu didisain sesuai kebutuhan keluarga dan kaum muda. Keberadaannya di lokasi yang cukup strategis dan berdampingan dengan Mapolsek Caringin, menjadikan Kedai Beranda tak sulit untuk kita jumpai. Sehingga, pada hari-hari biasa banyak pengunjung yang datang untik menggoyang lidah di kedai tersebut, terutama menjelang dan saat weekend.

"Awalnya waktu saya mau ke Sukabumi saya coba mampir. Karena rasanya luar biasa dan pas di lidah, akhirnya saya ketagihan. Bahkan sudah beberapa kali saya sengaja mampir kesini hanya untuk menikmati Surabi di Kedai Beranda ini," ujar Kris Dian Saputra warga Cipete, Jakarta Selatan yang datang bersama pujaan hatinya Dessy Mirasari.

Makin penasaran kan, Pengen tau banget apa tau aja...!? Makanya, buruan datang ke Kedai Beranda, Ruko Caringin, Jalan Raya Caringin, tepat samping Mapolsek Caringin Kabupaten Bogor. Ayo ke Caringin sambil cari-cari angin, jangan bikin kamu nyesel seumur hidup.