Bogor - Hujan lebat yang disertai angin kencang yang melanda Kota Bogor,
menumbangkan beberapa pohon pesar. Sebuah jenis angsana dengan diameter
80 sentimeter dan tinggi sekitar 30 meter menimpa mobil angkutan kota
yang melintas di Jalan Heulang, Tanah Sareal, Kota Bogor.
Tidak
ada korban jiwa dalam peristiwa ini yang terjadi Kamis, 25 April 2013
pukul 13.30 WIB itu. Mobil angkot 07 jurusan Pasar Anyar-Bojong Gede
bernopol F 1928 BD ringsek dan harus dievakuasi dengan cara memotong
batang pohong menggunakan gergaji mesin oleh petugas Damkar Kota Bogor.
Rudi
Rahma Iskandar, 26 tahun, sopir angkot, mengatakan bahwa saat itu
kondisi Kota Bogor tengah hujan deras disertai angin kencang. Angkot
yang ia kemudikan pun melaju dari arah Jalan Pemuda menuju Jalan
Sudirman. "Awalnya hanya ranting yang jatuh. Tidak lama kemudian, batang
pohon sebelah kanan roboh lalu menimpa belakang mobil," kata Rudi,
Kamis, 25 April 2013.
Kedua penumpang selamat karena duduk di
sisi depan. Namun, kondisi mobil rusak parah. "Kedua penumpang segera
keluar, tapi satu ada penumpang yang pria keningnya berdarah. Mereka
langsung pulang," kata dia.
Tiupan angin besar yang melanda Kota
Bogor itu pun menumbangkan pohon besar di Jalan Ahmad Yani, tepatnya di
depan kantor Imigrasi Bogor, dan menimpa lapak warung milik Hartoyo.
"Waktu itu saya bersama lima orang sedang ngobrol di warung. Tiba-tiba batang pohon roboh dan menimpa atap dan gerobak," kata Hartoyo.
Batang
pohon tumbang itu tertahan gerobak sehingga tidak menimpa keenam orang
itu. "Batang pohon itu tertahan sama gerobak, jadi kami selamat,"
ujarnya.
Kepala UPTD Damkar dan Penanggulangan Bencana Kota Bogor
Theofilo mengatakan ada empat lokasi pohon tumbang saat angin kencang,
yakni di Jalan Dadali, Jalan Pajajaran, tepatnya depan Kantor Mapolsek
Bogor Utara, Jalan Heulang, dan Jalan Srigunting. "Tidak ada korban jiwa
mapun luka. Hanya saja satu angkot rusak tertimpa pohon," kata dia.
sumber : http://www.tempo.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar