Minggu, 28 April 2013

Geliat Seni Rupa Bogor Tak Pernah Padam

Sunday, 28 April 2013
Reporter : Herman Bonz
Geliat Seni Rupa Bogor Tak Pernah Padam
BOGOR, bogorpos.com - Memperingati 133 tahun wafatnya Sang Maestro Raden Saleh Syarif Bustaman, Kelompok Dua Tujuh gelar pameran seni rupa dengan tajuk nyeleneh "Tidak Ada Hil Yang Mustahal" di koridor Gedung Kesenian Kemuning Gading, Komplek Pemerintahan Kota Bogor, Sabtu (27/04/13) malam.
Pameran yang rencananya digelar selama satu purnama ini, menampilkan beberapa karya dari berbagai aliran mulai dari realisme hingga kontemporer dari para perupa yang sudah malang melintang dan segudang pengalaman pameran di berbagai daerah di tanah air antara lain, Adenan Taufik, Yana Wiyatna Sutjipto, Koko Kosasih, Tomy Faisal Alim, Bastian, Ibrahim Basalmah, Nita, Jono Sugihartono, Arie Gadho, IM Arawita, Toto BS, dan Ida.

"Kami ingin mengisaratkan kepada masyarakat luas bahwa, geliat seni rupa Kota Bogor tak pernah padam. Keterbatasan diberbagai hal yang menjadi faktor penunjang perkembangan seni rupa Kota Bogor, tak menyurutkan kami untuk tetap dan terus berkarya dan mencipta," ungkap salah satu penggagas pameran, Adenan Taufik kepada bogorpos.com.

Di jelaskan Adenan, selain mengenang dan memperingati wafatnya Sang Maestro Raden Saleh, kegiatan pameran ini merupakan langkah awal dari kegiatan pameran seni rupa yang rencananya akan di gelar sepanjang tahun. "Kami akan adakan pameran sepanjang tahun dengan menggelar karya perupa secara bergantian disetiap bulannya. Dan koridor ini akan kita gunakan sebagai sarana apresiasi karya para perupa," jelas dia.

Sementara itu, kurator pameran yang juga pematung asal Kota Bogor, Yana Wiyatna Sutjipto berharap, kegiatan pameran kali ini akan lebih membuka pemahaman semua pihak terutama dinas terkait bahwa, seni rupa tidak bisa dipandang sebelah mata. Keberadaannya juga akan mampu menopang roda perekonomian Kota Bogor disektor pariwisata, seni dan budaya melalui pengelolaan dan kemitraan yang benar-benar dilaksanakan secara konsisten, terpadu dan berkesinambungan.

"Untuk itulah pameran ini kita kasih tema 'Tidak Ada Hil Yang Mustahal' yang di ambil dari plesetan yang sering dipergunakan pelawak senior Srimulat, Asmuni (alm) yang dalam kalimat aslinya adalah 'Tidak Ada Hal Yang Mustahil'," kata Yana.


http://www.bogorpos.com/headline/view/2137-geliat-seni-rupa-bogor-tak-pernah-padam

Geliat Seni Rupa Bogor Tak Pernah Padam



Tidak ada komentar:

Posting Komentar