BOGOR. Pasar roti makin gurih. Catatan Asosiasi Pengusaha Bakery
Indonesia (APBI), nilai pasar roti dan kue di Indonesia mencapai Rp 31
triliun atau naik 15% daripada tahun 2011 yang sebesar Rp 27 triliun.
Nah, dari total nilai jual tersebut, sekitar 64% berasal dari industri
roti.
Melihat potret bisnis yang menggiurkan ini, produsen roti PT Asa
Foodenesia Abadi (Asa Foods) bertekad memacu bisnisnya. Andreas Suranto,
President and Chief Executive Officer Asa Foods, menargetkan pendapatan
Asa Foods sebesar US$ 10 juta atau bisa tembus Rp 100 miliar sampai
akhir tahun ini. "Artinya, target pertumbuhan pendapatan bisa di atas
60% dari tahun lalu," katanya, pada acara kunjungan ke pabrik Asa Foods
di Sentul, Bogor, Kamis (25/4).
Asa Foods optimistis terhadap target bisnisnya. Apalagi perusahaan
ini mendapat sokongan modal Mitsui Global Investment, anak usaha Mitsui
& Co Ltd. Perusahaan Jepang ini memiliki 19% saham Asa Foods, mulai
awal tahun ini. Andreas yakin, kerjasama ini bisa menjadi modal ekspansi
Asa Foods, baik itu dalam bentuk produk dan teknologi.
Tahun ini, Asa Foods belum menambah kapasitas mesin dan produksi
karena produksi saat ini baru mencapai 30% dari total kapasitas
terpasang. Asal tahu saja, Asa Foods mengoperasikan tiga lini produksi,
yaitu makanan beku (frozen dough), roti tawar (freshly baked), dan
brioche (muffin dan roti manis). Total kapasitas produksi roti tawar
sebanyak 30.000 pak, roti manis sebanyak 48.000-50.000 buah, dan makanan
beku sebanyak 100.000 unit per hari.
Asa Foods berniat memacu produksi hingga 60% dari kapasitas produksi
tahun ini. "Kami belum memaksimalkan kapasitas produksi karena
terkendala distribusi dan keterbatasan masa kadaluarsa roti," kata Eddy
Sutanto, Komisaris Asa Foods. Sebagai catatan, roti buatan Asa Foods
memiliki masa kadaluarsa tiga hari sampai empat hari.
Saat ini, Asa Foods menguasai di bawah 10% pangsa pasar roti di Tanah
Air. Sebagian besar roti buatan Asa Foods dijual di Jabodetabek lewat
gerai toko makanan Pane del Giorno yang dikelola PT Belanja Makanan
Indonesia, anak usaha Asa Foods. Satu gerai Pane del Giorno mendapatkan
pasokan dari Asa Foods sebanyak 1.000 roti siap saji per hari.
Saat ini, Pane del Giorno baru memiliki 17 gerai dan berniat menambah
43 gerai lagi di tahun ini. Berarti, sampai akhir 2013, Asa Foods akan
memiliki sekitar 60 unit gerai Pane del Giorno. "Kami masih fokus
mengembangkan pasar di Jabodetabek terlebih dahulu," ujar Mozes
Latuihamallo, Chief Executive Officer Pane del Giorno.
Selain di Jawa, Asa Foods mulai memasarkan roti ke Palembang,
Sumatera Selatan. Di Palembang, Asa Foods menggandeng supermarket Lion
Superindo.
sumber : www.kontan.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar