Selasa, 30 April 2013

Warga Korban Longsor Menolak Rusunawa

BOGOR -  Meski dihantui bencana longsor, warga yang tinggal di pinggiran bantaran Sungai Ciliwung menolak direlokasi ke rumah susun sewa (rusunawa) Menteng Asri di Kecamatan Bogor Utara. Mereka beralasan rusunawa tak bisa dimiliki dan minta diganti dengan rumah biasa.

Warga  yang tinggal di pinggiran Ciliwung itu seperti di Kelurahan Baranangsiang, Sukasari dan Kelurahan Empang. “Kita menolak, lebih baik tinggal di rumah sendiri. Rusunawa cuma menyewa. Kalau pemerintah mau merelokasi, beli tanah dan rumah kami. Uangnya  kami belikan rumah  yang jauh dari lokasi rawan longsor,” ujar Maksun, warga di  RT.004/02, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Bogor Timur, Senin.
Penolakan senada dilontarkan Ismed yang akan berupaya bertahan di rumahnya, jika pemerintah  memindahkanya ke rusunawa. “Kami mau pindah jika diganti rumah biasa,” katanya. Menurutnya, sekitar 1980-an rumah yang ditinggali bersama istri dan empat anaknya luasnya 160 meter, kini tinggal 35 meter, karena tergerus aliran Ciliwung.

“Rumah ini peninggalan kakek lalu diteruskan ke ayah dan sekarang ditempati saya dan keluarga,” ucapnya. Rumahnya itu kini sangat rawan longsor. Jarak antara depan rumah yang merupakan titik aman berpijak hanya sekitar 30-an meter dari bibir Ciliwung. “Jika hujan deras, saya dan keluarga mengungsi ke rumah kerabat. Itu sudah konsekuensi, jika mau bertahan, maka selalu waspada,” tambahnya.
Sedangkan upaya  Pemkot Bogor  memindahkan warganya itu dianggap tidak serius. Padahal, pemkot sudah mempersiapkan rusunawa  untuk menampung mereka. “Apapun alasan warga itu, pemkot harus bisa menyakinkan warga  untuk pindah ke rusunawa,” kata Wakil Komisi D DPRD Kota Bogor Ujang Sugandi, Senin.

Kepala UPTD Rusunawa Menteng Asri, Agus Gunawan mengatakan, rusunawa adalah alternatif ideal dan murah bagi masyarakat berpenghasilan rendah, terutama yang tinggal di bantaran sungai, karena lebih aman. “Saat ini satu blok yang belum dihuni dan diprioritaskan bagi mereka yang tinggal di daerah rawan becana,” ujarnya.

sumber : http://www.poskotanews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar