BOGOR - Meski dihantui bencana longsor, warga yang
tinggal di pinggiran bantaran Sungai Ciliwung menolak direlokasi ke
rumah susun sewa (rusunawa) Menteng Asri di Kecamatan Bogor Utara.
Mereka beralasan rusunawa tak bisa dimiliki dan minta diganti dengan
rumah biasa.
Warga yang tinggal di pinggiran Ciliwung itu seperti di Kelurahan
Baranangsiang, Sukasari dan Kelurahan Empang. “Kita menolak, lebih baik
tinggal di rumah sendiri. Rusunawa cuma menyewa. Kalau pemerintah mau
merelokasi, beli tanah dan rumah kami. Uangnya kami belikan rumah yang
jauh dari lokasi rawan longsor,” ujar Maksun, warga di RT.004/02,
Kelurahan Sukasari, Kecamatan Bogor Timur, Senin.
Penolakan senada dilontarkan Ismed yang akan berupaya bertahan di
rumahnya, jika pemerintah memindahkanya ke rusunawa. “Kami mau pindah
jika diganti rumah biasa,” katanya. Menurutnya, sekitar 1980-an rumah
yang ditinggali bersama istri dan empat anaknya luasnya 160 meter, kini
tinggal 35 meter, karena tergerus aliran Ciliwung.
“Rumah ini peninggalan kakek lalu diteruskan ke ayah dan sekarang
ditempati saya dan keluarga,” ucapnya. Rumahnya itu kini sangat rawan
longsor. Jarak antara depan rumah yang merupakan titik aman berpijak
hanya sekitar 30-an meter dari bibir Ciliwung. “Jika hujan deras, saya
dan keluarga mengungsi ke rumah kerabat. Itu sudah konsekuensi, jika mau
bertahan, maka selalu waspada,” tambahnya.
Sedangkan upaya Pemkot Bogor memindahkan warganya itu dianggap
tidak serius. Padahal, pemkot sudah mempersiapkan rusunawa untuk
menampung mereka. “Apapun alasan warga itu, pemkot harus bisa
menyakinkan warga untuk pindah ke rusunawa,” kata Wakil Komisi D DPRD
Kota Bogor Ujang Sugandi, Senin.
Kepala UPTD Rusunawa Menteng Asri, Agus Gunawan mengatakan, rusunawa
adalah alternatif ideal dan murah bagi masyarakat berpenghasilan rendah,
terutama yang tinggal di bantaran sungai, karena lebih aman. “Saat ini
satu blok yang belum dihuni dan diprioritaskan bagi mereka yang tinggal
di daerah rawan becana,” ujarnya.
sumber : http://www.poskotanews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar