Rabu, 22 Mei 2013

Merasa Ditipu Oknum PNS Dinas Tata Ruang Dan Pertanahan Warga Datangi Kantor Dinas

Wednesday, 22 May 2013
Reporter : Irvan
Merasa Ditipu Oknum PNS Dinas Tata Ruang Dan Pertanahan Warga Datangi Kantor Dinas
Bogor, bogorpos.com - Puluhan massa yang mengaku sebagai pemilik tanah di wilayah Tajur, Selasa (21/5) kemarin, mendatangi  kantor Dinas Tata Ruang dan Pertanahan Kabupaten Bogor. Dengan maksud meminta kejelasan pengurusan izin tanah, yang dilakukan oleh salah seorang oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dinas Tata Ruang dan Pertanahan Kabupaten Bogor.

Didin Hafidudin (40) salah seorang warga pemilik tanah yang merasa ditipu oleh oknum PNS Dinas Tata Ruang dan Pertanahan Kabupaten Bogor menyatakan, sejak awal dirinya melakukan pengurusan ijin tanah milliknya hingga saat ini, pihaknya belum mendapat kejelasan terkait dengan penyelesaian permasalahan tanah yang terdapat di wilayah Tajur, Kabupaten Bogor, yang memiliki luas tanah sekitar 104 hektare.
Pihaknya mengaku telah mengeluarkan uang sejumlah Rp 500 juta untuk pengurusan izin tanah tersebut. "Kurang lebih 104 hektare yang kami ajukan. Karena kita tidak mengerti, tidak paham waktu itu dipengurusan perizinan, ya akhirnya kita juga kan minta kejelasan tentunya uang yang sudah saya serahkan ke oknum Pemda (Pemerintah Daerah, red) ini," jelasnya.

Ia menuturkan, pihaknya hingga saat ini ingin mengetahui kemana aliran dana yang ia telah serahkan kepada oknum PNS Dinas Tata Ruang dan Pertanahan yang diketahui atas nama Baden.

"Harus ada kejelasan, alokasi dana itu dikemanakan karena kami butuh kejelasan. setiap kali saya tanya retribusi yang dibayarkan itu berapa. Oke sekarang saya kasih tapi harus ada perhitungan, dan alokasi dana itu yang harus jelas itu kemana arahnya.," ungkapnya.

Dirinya mengatakan, akan mengerahkan massa dalam menyuarakan tuntutannya tersebut. Didin juga berharap agar kejadian tersebut tidak terjadi di Pemda Kabupaten Bogor. Persoalan lain yang membuat dirinya semakin menjadi emosi adalah, lantaran oknum PNS atas nama Baden yang mengurus perizinan tanah itu sedang tidak berada di tempat dengan alasan sedang dinas luar.

"Dengan batas kesabaran saya saat ini, membludak, akhirnya saya seperti ini tindakan saya, dan saya akan kerahkan massa. Namanya H. Baden, dinas luar katanya. Tapi informasi dari dalam, dia (Baden, red) hanya sebatas masuk, daftar hadir, keluar lagi, dan itu sering," pungkasnya.

Sementara itu, ketika hendak di konfirmasi, pihak Dinas Tata Ruang dan Pertanahan Kabupaten Bogor enggan untuk memberikan komentar dengan alasan Kepala Dinas sedang tidak berada di tempat.

Selasa, 21 Mei 2013

Bogor district police raided Judi Chicken and Warehouses Vehicle Theft


Tuesday, 21 May 2013
Reporter: Irvan
Bogor district police raided Judi Chicken and Warehouses Vehicle Theft
BOGOR, bogorpos.com - Board Bogor Police have uncovered two cases of different crimes that occurred in the region at the same time. Cockfight gambling that is occurring in the region Pamijahan, theft and fencing as well as spare parts for cars in Kemang.
Bogor Police Chief Commissioner, Safrudin Asep said that the arrest was due to the cooperation of the citizens of cooperative reported crime in her neighborhood. "We are getting information from residents in the area of Kemang. On the activity of cutting parts, which is done in a warehouse in the area. And members of our immediate follow up to the report, "said Asep told reporters on Tuesday (21/5) yesterday.
 
Asep added, in the process of fencing raid and theft of four-wheel drive,. His staff managed to secure some evidence of which is 1 unit Mitsubishi Pick Up in black, carry a car tank, seat, cabin, as well as some other parts.
 
"There is some evidence of vehicles and parts are secured. Well as succeed in arresting two people who were working in the warehouse. And is currently in the process of deepening the case, by examining both," he added.
 
Meanwhile, for cockfight gambling case. Asep explained, that the location of gambling is in Round Mountain, District Pamijahan. The gambling activity has been going on for a month ago. "We managed to secure 5 and 15 chickens complaint," he said.
 
Raided in the process, he added, had been a romp between the apparatus with the gamblers. "Location gambling conducted in an open area, so access to escape gamblers quite a lot. Lot of gambling offender who managed to escape, so we can not secure all the actors," he concluded.

ShaviraRestu Raih Perunggu O2SN Jabar

Monday, 20 May 2013
Reporter : Irvan
ShaviraRestu  Raih Perunggu O2SN Jabar
BOGOR, bogorpos.com - Petenis junior andalan Kota Bogor, Shavira Restu P berhasil merengkuh medali perunggu pada O2SN tingkat provinsi Jawa Barat di Bandung, kemarin. Pada laga tersebut, Shavira dikalahkan oleh atlet asal Kota Bandung, Jenifer Budiman dengan skor 8-5.

Perjalanan Shavira meraih juara ketiga menurut pelatihnya Rendra Sasono, cukup baik. Dengan pembuktian pada saat memulai laga pertama mengalahkan wakil dari Majalengka 8-1. Kemudian menenggelamkan Depok 8-3, sebelum dikalahkan Jenifer Budiman.

Rendra sendiri menuturkan, bahwa meski meraih perunggu, permainan Shavira sangat baik.
"Pukulan backhand yang menjadi senjata andalannya sudah semakin matang. Begitu juga serve nya, presentasi masuknya pukulan juga tinggi," kata Rendra.

Menurut dia, saat melawan Jenifer, Shavira sempat memimpin 2-0, sebelum keadaan berbalik menjadi 2-7.
"Shavira sempat bangkit dan merebut tiga game berturut-turut. Tapi apa mau dikata, Shavira akhirnya kalah," jelasnya.

Sementara itu, ayah dari Shavira, Eko Prabowo mengaku bangga dengan raihan prestasi putri kesayangannya. Pasalnya, semakin hari permainan Shavira semakin baik, begitu pun dengan pukulannya yang kian lengkap.
"Alhamdulilah saya senang dengan prestasi ini. Mudah-mudahan kedepan dia bisa lebih berprestasi lagi," ujar pria yang menjabat sebagai Kepala Inspektorat Pemkot Bogor itu.

Panjat Tebing Kabupaten Bogor, Juara Umum Kejurda Jabar

Monday, 20 May 2013
Reporter : Irvan
Panjat Tebing Kabupaten Bogor, Juara Umum Kejurda Jabar
BOGOR, bogorpos.com - Kontingen panjat tebing yang tergabung dalam Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Bogor, keluar sebagai juara umum dengan meraih 14 medali pada Kejuaraan Daerah (Kejurda) Panjat Tebing Jawa Barat 2013.
Dengan demikian, predikat juara umum kontingen Bumi Tegar Beriman tersebut merupakan kali kelima pada kejurda Jabar. Dimana dalam kejurda kali ini, kontingen Kabupaten Bogor perolehan medali yakni, 28 medali yang terdiri dari, 14 medali emas, 8 perak, dan 7 perunggu.

Ketua FPTI Kabupaten Bogor TB.Luthfie Syam mengatakan, bahwa pembinaan yang dilakukan selama ini telah membuahkan hasil.

“Kita terus memotivasi atlet agar terus menjadi yang terbaik,  pada tahun ini peraihan medali ada peningkatan.  Namun ada nomor yang kita prediksi satu atlet bisa dapat dua medali, tapi ternyata hanya satu, ini juga menjadi bahan evaluasi," ungkap Luthfie.

Ia berharap, dalam menghadapi Kejurnas pada 28 Juni mendatang, Kontingen Tegar Beriman bisa menjadi juara mewakili Jawa Barat.

"Kita perlu berlatih keras untuk meraih itu," katanya.

Ia menambahkan, Pemkab Bogor beserta para camat di wilayahnya masing-masing harus melakukan pembinaan pada Cabang Olahraga ini. Mereka para atlet berasal dari berbagai kecamatan di Kabupaten Bogor, artinya penyebarannya cukup bagus sayang jika talenta ini tidak dikembangkan.

“Pemda punya yang namanya kelas olahraga, ini adalah salah satu bukti olahraga ini bisa diharapkan menjadi cabor pilihan seperti pada ekstrakulikuler di sekolah. Jika ini terjadi FPTI juga tidak berdiam diri, kita akan membantu sarana berlatih dan perlengkapan latihan lainnya, bahkan kita bisa menyiapkan pelatih untuk mendampingi guru olahraga,” pungkas Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Bogor itu. 

Kejari Cibinong Musnahkan Ratusan Kilogram Barang Bukti Narkoba

http://www.bogorpos.com/headline/view/2277-kejari-cibinong-musnahkan-ratusan-kilogram-barang-bukti-narkoba




Monday, 20 May 2013
Reporter : Drie
Kejari Cibinong Musnahkan Ratusan Kilogram Barang Bukti Narkoba
BOGOR, bogorpos.com - Kejaksaan Negeri (Kejari) Cibinong, hari ini, Senin (20/05/2013), melakukan pemusnahan barang bukti yang telah berkekuatan hukum tetap disaksikan Muspida Kabupaten Bogor diantaranya Bupati Bogor, Kapolres Bogor, Dandim dan Ketua DPRD Kabupaten Bogor.
Barang bukti tersebut adalah hasil penyitaan dari tahun 2012 hingga 2013, yang terdiri dari Ganja seberat 327,8 Kg, Sabu 282,3 gram, Ekstasi 413,4 gram, uang palsu sejumlah 82 Juta Rupiah yang terdiri dari pecahan 50 ribu dan 100 ribu, tiga pucuk senjata api jenis Revolver & 5 butir peluru.
Mia Amiati Kajari Bogor lepada wartawan wartawan menyatakan bahwa telah terjadi peningkatan volume barang bukti yang dimusnahkan hingga lebih dari 100 persen dibandingkan tahun sebelumnya
"Dibandingkan tahun lalu, kenyataan jumlah pemusnahan barang bukti kali ini jelas menyedihkan, untuk itu kami akan bekerja lebih keras lagi," kata Kajari.
Untuk menurunkan tingkat kejahatan di kabupaten Bogor salah satu upaya Kejari Cibinong adalah dengan memberikan efek jera berupa penuntutan hukuman yang maksimal kepada para pelaku kejahatan.
"Seperti yang kami lakukan terhadap pelaku bandar narkoba jenis ganja yang barang buktinya kami musnahkan hari ini, kami tuntut pelaku dengan hukuman seumur hidup," tambah Mia.

6000 Set Tong Sampah Ditebar di Griya Katulampa

Tuesday, 21 May 2013
Reporter : Herman Bonz
6000 Set Tong Sampah Ditebar di Griya Katulampa
BOGOR, bogorpos.com - Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Pengelolaan Sampah (PPS) Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Bogor Ir. Tetty Sovia Msi, membagikan 1200 tong sampah untuk warga RW 10 Griya Katumpa, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Senin (20/5/2013).

“ Ini kali pertama pembagian tong sampah untuk warga yang merupakan program DKP tahun 2013. Selanjutnya, akan kita bagikan secara bertahap  diwilayah lainnya di Kota Bogor, “ kata Tetty.

Tetty menyebutkan, program pembagian tong sampah tersebut dikhususkan di lokasi sekitar TPST (Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu) dengan Konsep 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle).

“ Dari 11 lokasi TPST yang ada di Kota Bogor salah satunya di area Perumahan Griya Katulampa sebanyak 1200 tong sampah atau 6000 set yang kita bagikan, “ ujarnya.

Sejak tahun 2012 lalu, lanjut Tetty,  telah dibangun 11 TPST dengan konsep 3R di wilayah Kota Bogor.  Sedangkan untuk tahun 2013 ini, direncanakan akan dibangun di dua lokasi yaitu  RW 13 Kelurahan Kencana Tanah Sareal dan di sekitar Pusdikzi Zeni Kelurahan Lawang Gintung Bogor Selatan.

“Khusus TPST yang akan dibangun di RW 13 Kencana Tanah Sareal merupakan bantuan dari APBD Provinsi Jabar, “ imbuhnya.

Lucky Bakal Jegal RY di Pilkada Kabupaten

Tuesday, 21 May 2013
Reporter : Herman Bonz
BOGOR, bogorpos.com - Salah satu bakal calon Bupati Bogor, Lucky P Sastrawiria siap menghadang calon kuat Rachmat Yasin dalam Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) September 2013 mendatang. Bahkan, Lucky meyakini dirinya bakal menang dalam pilbup nanti.

"Jika rekomendasi dari partai sudah turun, saya siap menghadapi siapapun dalam pilkada nanti, tak terkecuali Rahmat Yasin (RY)," tegas Ketua Umum DPP Generasi Muda Demokrat, usai acara diskusi politik dan santunan anak yatim, di Kota Bogor belum lama ini.

Menurutnya, sebagai kader partai dirinya harus selalu siap dan patuh terhadap amanat serta putusan partai. Baik dari posisi yang direkomendasikan partai maupun dengan siapa dirinya nanti harus bertarung.
"Kita lihat saja nanti apa putusan DPP soal calon yang akan diusung partai," imbuhnya.

Lebih lanjut dikatakan anggota komisi E DPRD DKI Jakarta ini, dirinya yang telah mendapat restu dari ormas dan Kyai ini, sudah mempersiapkan strategi untuk menghadapi pilkada nanti.

"Sosialisasi dan menemui para tokoh masyarakat serta Ulama dikabupaten Bogor sudah mulai jalan. Alhamdulilah, mereka mendukung jika saya maju dipilkada nanti," paparnya.

Sementara itu, panitia pelaksana acara dialog politik yang juga merupakan Ketua GR2B, Harry Ara mengaku optimis dan berkeyakinan bahwa Lucky bisa membawa perubahan bagi masyarakat Bogor.

"Melihat pandangannya terhadap kondisi riil masyarakat di Kabupaten Bogor, serta visi dan misi yang ditawarkannya. Kami yakin beliau (Lucky-red) bisa membawa sebuah perubahan," ujarnya.

Untuk diketahui, selain melakukan diskusi politik, acara yang dihadiri oleh Ketua Masyarakat Adat Puncak (MAP), Ketua SPN Jawa Barat serta Budayawan Bogor ini diisi pula dengan santunan bagi ratusan anak yatim.

Kejari Cibinong Tetapkan Tiga Tersangka Baru Kasus DKP

Tuesday, 21 May 2013
Reporter : Irvan
Kejari Cibinong Tetapkan Tiga Tersangka Baru Kasus DKP
BOGOR, bogorpos.com - Setelah menetapkan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Bogor, Rosadi Soparudin sebagai tersangka kasus korupsi suku cadang kendaraan operasional Dinas Kebersihan dan Pertamananan. Kejaksaan Negeri Cibinong, kini menetapkan 3 tersangka baru dalam kasus tersebut.
Kepala Kejaksaan Negeri Cibinong Mia Amiati menjelaskan setelah melakukan pemeriksaan intensif terhadap tersangka dan staf dinas serta kontraktor penyedia jasa, ada 3 tersangka pimpinan perusahaan yang diantaranya adalah Sumarno sebagai Direktur PT Rosa, Farid Wajedi Direktur Dwi Tunggal Perkasa, Eka Wirawan Direktur Duta Perdana Indah.
“Kami sudah menetapkan tiga tersangka, untuk kasus pengadaan suku cadang kendaraan opersional DKP Kabupaten Bogor,” jelas Mia kepada wartawan.
Mia mengukapkan, keterlibatan ketiga tersangka diduga ikut dalam kongkalikong dalam memperlancar modus operandi korupsi sukucadang, dan menadapatkan keuntungan dari tersangka Rosadi. Menurut Mia Amiati ketiga tersangka itu dikenakan pelanggaran Pasal 2 Ayat 1 UU nomer 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi.
"Ketiganya ditetapkan sebagai tersangka karena bersama-sama kepala dinas meraup untung pribadi." Ungkapnya
Untuk Tersangka Rosadi Soparudin Kejaksaan sudah menetapkan sebagai tahanan kota, lantaran ia tengah menderita sakit berdasarkan hasil pemeriksaan dokter.
“Yang bersangkutan sedang dalam kondisi kurang sehat dan dalam pemeriksaan dokter. Namun, dia kami jadikan sebagai tahanan kota dan harus wajib lapor,” pungkasnya.

Meki Kesal, Yang Terjaring Ikuti Sidang Tipiring

Tuesday, 21 May 2013
Reporter : Herman Bonz
Meki Kesal, Yang Terjaring Ikuti Sidang Tipiring
BOGOR, bogorpos.com - Puluhan orang dan sejumlah pengelola usaha seperti restoran bahkan di tempat pelayanan kesehatan, ikut terjaring dalam operasi tindak pidana ringan (tipiring) Kawasan Tanpa Rokok (KTR) yang dilaksanakan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Satpol PP Kota Bogor, Selasa (21/5) kemarin.

Dijelaskan Kepala Seksi (Kasie) Penegakan Peraturan Daerah (Gakperda) Satpol PP Arman Sudjana, bahwa operasi tipiring itu sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 12 Tahun 2009 tentang KTR.
"Dalam operasi tipiring ini dilakukan oleh petugas gabungan dari Satpol dan Dinkes serta dari NoTC. Dan sampai saat ini masih tetap saja banyak ditemukan pelanggaran-pelanggaran di lapangan kendati merupakan KTR," paparnya.

Dikatakan Arman, dalam giat tipiring itu lokasi yang menjadi target diantaranya gedung perkantoran, ruko, swalayan, restoran, dan bahkan di lingkungan Masjid Raya serta didalam angkutan umum. Ke semuanya merupakan masuk di wilayah Kecamatan Bogor Timur.

Setelah terjaring, tambahnya, ke seluruh pelanggar itu langsung menjalani sidang yang dipimpin majelis hakim Rosana dari Pengadilan Negeri (PN) Bogor. Setiap pelanggar dikenakan denda sebesar Rp 20 ribu.

Junaidi, salah seorang pengemudi angkot yang ikut terjaring dalam operasi tipiring itu sempat merasa kesal karena terlambatnya majelis hakim yang akan memimpin persidangan. Ia dan juga yang lainnya harus menunggu hingga sekitar dua jam, yaitu dari pukul 11.30-13.30 WIB.

Untuk persidangan dan sangsi denda yang harus dibayarnya, ia sendiri tidak terlalu mempermasalahkan. Hanya saja dengan waktu menunggu yang cukup lama membuat waktunya terbuang sia-sia, karena otomatis ia tidak bisa mengoperasikan angkotnya yang notabene mengurangi pendapatannya.

"Tadi saya kena (terjaring-red) waktu lagi narik angkot, ya saya kan nggak tahu. Terus sama petugas dibawa disuruh ikut sidang segala disini (kantor Kecamatan Bogor Timur-red). Dendanya sih nggak seberapa, tapi ini nunggu hakimnya lama sampai dua jam. Rugi saya," tegasnya.

Sekadar catatan, dalam operasi tipiring kali ini petugas gabungan berhasil menjaring sebanyak 23 orang. Sementara enam diantaranya merupakan sejumlah pengelola rumah makan dan hotel.

Polres Bogor Gerebek Judi Ayam dan Gudang Pencurian Kendaraan

Tuesday, 21 May 2013
Polres Bogor Gerebek Judi Ayam dan Gudang Pencurian Kendaraan
BOGOR, bogorpos.com - Jajaran Polres Bogor berhasil membongkar dua kasus tindak kriminal berbeda yang terjadi di wilayahnya  pada waktu yang bersamaan.  Yaitu judi sabung ayam yang terjadi di wilayah Pamijahan, serta pencurian dan penadahan suku cadang kendaraan roda empat di kawasan Kemang.
Kapolres Bogor AKBP, Asep Safrudin mengatakan, bahwa penangkapan tersebut berkat kerjasama dari warga yang kooperatif melaporkan adanya tindak pidana di lingkungannya. “Kami mendapatkan informasi dari warga di daerah Kemang. Tentang adanya aktivitas pemotongan suku cadang kendaraan, yang dilakukan di sebuah gudang didaerah itu. Dan anggota kami langsung menindaklanjuti laporan tersebut,” ungkap Asep kepada wartawan, Selasa (21/5) kemarin.
Asep menambahkan, pada proses penggerebekan penadahan dan pencurian kendaraan roda empat itu,. Jajarannya berhasil mengamankan beberapa barang bukti yang diantaranya adalah 1 unit mobil Mitsubishi Pick Up warna hitam, tangki mobil  carry, jok, kabin, serta beberapa suku cadang lainnya.
"Ada beberapa barang bukti kendaraan dan suku cadang yang diamankan. Serta berhasil meringkus dua orang pekerja yang berada di gudang tersebut. Dan saat ini sedang dalam proses pendalaman kasus, dengan memeriksa keduanya," tambahnya.
Sementara itu, untuk kasus judi sabung ayam. Asep menjelaskan, bahwa lokasi perjudian berada di Gunung Bundar, Kecamatan Pamijahan. Kegiatan judi tersebut telah berlangsung selama sebulan lalu."Kami berhasil mengamankan 5 orang dan 15 ekor ayam aduan," paparnya.
Dalam proses penggerebekkan, lanjutnya, sempat terjadi kejar-kejaran antara aparat dengan para penjudi. "Lokasi perjudian dilaksanakan di wilayah terbuka, sehingga akses untuk melarikan diri para penjudi cukup banyak.  Banyak dari pelaku judi yang berhasil lolos, jadi kami tidak bisa mengamankan seluruh pelaku," pungkasnya.

Jumat, 17 Mei 2013

Yamaha Motor Show Kembali Mengguncang Bogor Trade Mall

Sunday, 28 April 2013
Reporter : Andri Suparman/SW
BOGOR, bogorpos.com - Sudah lima hari Yamaha Motor Show (YMS) diselenggarakan di Bogor Trade Mall. Sejak tanggal 24/4/2013 saat event ini di gelar, jagoan Fuel Injection (FI) Yamaha banyak di lirik oleh pengunjung mal karena setiap pengunjung yang hadir, selalu diberikan informasi yang sangat edukatif.
Yamaha Motors Show diselenggarakan kembali di Bogor karena memiliki peran strategis bagi produk Motor Yamaha. Seperti hal yang disampaikan oleh Ansari Kadir sebagai Tim Promosi Yamaha bahwa Kembalinya Yamaha Motor Show di Kota Bogor karena Yamaha ingin selalu dekat dengan masyarakat Jabodetabek dan terutama kota Bogor.
yms btmMenurut Ansari, YMS diselenggarakan untuk memberikan kemudahan kepada Konsumen dan masyarakat. Misalnya, selain untuk melihat produk jagoan Yamaha, pengunjung juga dapat browsing berbagai produk suku cadang dan pengetahuan tentang teknologi FI langsung dari Service Advisor. Dengan dilengkapi fasilitas internet, pengunjung dapat melihat-lihat perlengkapan sparepart secara online. seperti halnya yang biasa dilakukan saat menunggu motor sedang di-service.
Satu lagi Jagoan yang diperkenalkan adalah Motor terbaru Yamaha X-Ride yang merupakan motor matic pertama di Indonesia yang bisa di kebut di lintasan Off Road. ketika motor matic merk lain hanya di khususkan pada medan perkotaan, Yamaha X-Ride tetap nyaman dikemudikan pada jalan dengan kondisi hancur. "Saat ini Yamaha X-Ride sudah mulai bisa di pesan di dealer-dealer yang ada di Jabodetabek, termasuk di Bogor", kata Alfine Alfansha sebagai Area Marketing Distribution Yamaha untuk wilayah Bogor. Alfine menambahkan bahwa ketertarikan pengunjung mall terhadap produk-produk Yamaha sangat tinggi, terbukti hingga hari ini saja sudah hampir 112 Unit Motor terjual dan diharapkan hingga selesai acara pada hari Selasa (30/4/2013), penjualan akan lebih banyak lagi.
Berbagai aktifitas hiburanpun tidak luput disajikan mulai dari Fashion Show, Lomba Foto, Motor Modifikasi, Games & Quiz dan juga musik akustik untuk lebih menyemarakan acara dan perlibatan partisipasi masyarakat Bogor seluas-luasnya.
touring yms btmYamaha juga mengadakan Touring Bogor-Bekasi pada sabtu kemarin (27/4/2013) yang mengambil start di lokasi event YMS BTM Mal dan diikuti oleh kurang lebih 150 Motoris dari berbagai club Motor Yamaha di Jabodetabek.

Halla Steak and Halla beef ...Fresh , Hygiene and Halal


Halla Steak and Halla beef ...Fresh , Hygiene and Halal

Bogor  -  Bagi penggemar steak, kini di Kota Bogor, tepatnya di Daerah Air Mancur Bogor, Jawa Barat telah hadir pilihan resto baru, namanya Halla Steak yaitu Steak Fresh and Halal
Halla Steak merupakan sebuah resto dan sekaligus meat shop daging halla beef  yang menjual fresh hygiene and Halal  dalam berbagai potongan khusus dengan kualitas terbaik, seperti tenderloin, daging burger, daging rendang,daging gepuk dll
Banyak orang berkunjung ke Halla Steak untuk membeli daging atau menikmati Steak, spaghetti, burger dll. Dengan didukung dengan tempat yang cukup nyaman dan bersih, pengunjung bisa menikmati berbagai macam hidangan steak atau hidangan menu lainnya yang tersedia dengan puas.
Bagi yang ingin membeli daging, dapat juga membeli dengan cara delivery order sehingga dagingnya akan dikirim langsung ke rumah, hanya dengan melakukan telepon ke Halla Steak akan mengantar pesanan kita.
hallabeef
Halla Steak menyajikan steak yang fresh dan juga sehat. Halla Steak pertama kali berdiri di kota Jakarta pada tahun 2009 dan mendapat sambutan yang positif dari konsumen sehingga dibuka cabang-cabang di tempat dan kota lain, termasuk di bogor. Saat ini sudah ada sembilan cabang yang berdiri, cabang terakhir terdapat di Ruko Air Mancur Bogor, dan saat ini sedang mempersiapkan untuk membuka cabang baru di Kota Depok.
"Awalnya, perusahaan kami murni bergerak di bidang supplier daging sapi (beef). Sapi kita impor dari Australia dengan kriteria standar yang sangat tinggi. Sapi kita disembelih di Indonesia dengan memenuhi standar penyembelihan yang halal sesuai syariah. Tidak hanya itu, di dalam pengolahan daging pasca penyembelihan pun kita tangani sesuai standar kesehatan internasional, dimana sapi tidak langsung di potong dan dijual sebagaimana kebanyakan pedagang daging di pasar pada umumnya, namun terlebih dahulu selama 12 jam di tiriskan agar semua kotoran yang ada bersih tuntas dan baru setelah itu di potong-potong dengan ukuran yang telah ditentukan, kemudian disimpan di suhu 5 derajat, suhu yang tepat untuk penyimpanan daging. Namun, seiring berjalannya waktu, Halla Beef mulai mengembangkan sayap usaha kuliner dengan membuka gerai resto steak dengan mengusung nama Resto "Halla Steak Express," ujar Bapak Pra Sugirianto, sang Direktur Operasional PT. Citra Halal Indonesia, induk dari perusahaan Halla Beef dan Halla Steak.
 dalam

Minta Perhatian SBY, 3 Orang Baduy Jalan Kaki Ke Cikeas

CIKEAS, bogorpos.com - Ada saja cara yang dilakukan orang untuk menarik perhatian dari pemerintahnya, lazimnya, cara yang dilakukan adalah seperti melakukan aksi demonstrasi dengan jumlah masa yang cukup besar dan ditingkahi aksen-aksen standard sebuah acara demonstrasi seperti membakar ban, orasi, dan sebagainya.

Namun apa yang dilakukan Yadi, Jarsa, dan Warsi, warga suku Baduy Dalam ini terbilang tidak lazim, mereka memang menuntut perhatian pemerintah, sebagaimana yang banyak dilakukan saudara-saudara sebangsanya di belahan lain Indonesia, namun yang mereka lakukan sangat jauh keluar dari kebiasaan atau pakem sebuah demonstrasi, bertiga, mereka menempuh perjalanan lintas propinsi (Banten-Jawa Barat) tanpa menggunakan alat transportasi apapun kecuali mengandalkan kekuatan kaki-kaki mereka sendiri yang tanpa alas kaki.

Tiga hari tiga malam mereka berjalan ratusan kilometer dari Kabupaten Lebak Propinsi Banten hingga ke Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat. Tujuan mereka hanya satu, yaitu ingin memberikan hadiah berupa kain batik dan tas asli Baduy kepada presiden SBY dan menyerahkan hadiah tersebut secara langsung ke tangan SBY seraya meminta agar SBY memperhatikan nasib mereka dan sanak saudara yang diwakilinya di ujung barat pulau Jawa sana.

Dengan menggunakan bahasa sunda baduy, Yadi menegaskan niatnya untuk bertemu SBY adalah hanya untuk memberikan kain batik dan tas asli baduy, harapannya adalah agar setelah bisa bertemu SBY dan memberikan barang-barang tersebut, SBY akan mau memperhatikan nasib mereka warga Baduy Dalam.
Kedatangan tiga warga Baduy Dalam secara tiba-tiba itu akhirnya sempat membuat pengawal presiden panik, namun dengan negosiasi seadanya, tiga warga Baduy Dalam itu akhirnya setuju unutuk menitipkan "cindermata" mereka untuk SBY di pos penjagaan. Setelah itu, merekapun berjalan kaki kembali menuju kampung halamannya di Lebak Banten.

http://www.bogorpos.com/headline/view/2249-minta-perhatian-sby-3-orang-baduy-jalan-kaki-ke-cikeas

Minggu, 12 Mei 2013

Edgar Suratman Bersilaturahmi Dengan Paguyuban Pedagang Tahu Tempe

Sunday, 12 May 2013
Reporter : Ian
Edgar Suratman Bersilaturahmi Dengan Paguyuban Pedagang Tahu Tempe
BOGOR, bogorpos.com – Bakal Calon Walikota Bogor, Edgar Suratman bersilaturahmi dan berdialog langsung dengan paguyuban pedagang tahu tempe Bogor di Jl. Cimanggu Bharata, Kedung Badak, Tanah Sareal, Kota Bogor, Sabtu (11/05/13) kemarin.

Para pedagang tersebut menyampaikan beberapa keingininannya kepada pemerintah untuk dapat dapat menyediakan stok kedelai murah dan adanyanya pinjaman lunak untuk pengembangan usaha.

Ini sesuatu yang perlu di appresiasi dan mendapatkan respon dari pemerintah daerah, dan para pengusaha besar karena, mereka juga punya hak untuk berkembang,” harapnya.

Untuk itu, Edgar berharap pertemuan hari ini akan membawa perubahan kedepan untuk mengatasi stabilitas harga, pengendalian dari stok dan kwalitas.

“Mudah2an ini bisa dicapai dengan peningkatan manajemen dengan berbentuk CV,” ujarnya.

Sementara itu mewakili seluruh anggota, Ketua Umum Paguyuban Pedagang Tahu Tempe, Rohmat menuturkan, bahwa pertemuan kali ini bukan hanya pertemuan semu saat para pejabat akan naik menjadi pemimpin. Namun diharapkan, hal ini akan jadi referensi dan prioritas para pemimpin yang akan memimpin Kota Bogor kedepan.

“Saya berharap Pak Haji Edgar dapat merubah paguyuban menjadi lebih maju, dan dapat memperjuangkan harga bahan pokok kedelai supaya harga stabil khususnya di Kota Bogor ini” harapnya.

Kamis, 09 Mei 2013

Diani Tegaskan PNS Harus Tetap Netral


Tuesday, 07 May 2013
Reporter : Herman Bonz
BOGOR, bogorpos.com - Pegawai negeri sipil (PNS) memiliki peran dan fungsi sebagai alat pemersatu, pelayan, dan penyelenggara pemerintah. Namun, terkadang penyelenggaraan pemilukada mendorong peran dan fungsi PNS mengalami kemunduran dan bahkan membuat pelayanan publik menurun. Terlebih diantara mereka ada yang maju dalam Pilwalkot tersebut dari kalangan birokrat.
Hal ini disampaikan Walikota Bogor, Diani Budiarto,  dalam acara silaturahim para pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Kota Bogor dengan para bakal calon walikota dari birokrat dan mantan birokrat di Hotel Aston, Selasa (7/5/13).

“Acara pada hari ini, memang kita design sebagai bagian dari upaya tersebut. Minimal silaturahim ini untuk mengingatkan para bakal calon dengan latar belakang birokrat untuk terus berkompetisi secara sehat dan tidak membawa gerbong PNS,” terang Diani.

Menurutnya, PNS di lingkungan pemerintah Kota Bogor hanya akan memiliki satu pilihan sikap yaitu netral semua kandidat yang bersaing di Pilwalkot 2013. Pilihan ini adalah keharusan karena ada banyak peraturan yang mengatur hal tersebut.

Dijelaskan Diani, neteralitas PNS menjadi penting untuk menghindari pengkotakan, konflik kepentingan dan diskriminasi pelayanan.

“Netralitas PNS juga sebagai sebagai salah satu prakondisi untuk meningkatkan profesionalisme PNS di lingkungan pemerintah Kota Bogor,” jelas Diani.

Sementara itu, Asisten Tata Praja Setdakot Bogor, Ade Syarief Hidayat, menyebutkan setidaknya ada lima peraturan terkait yang menegaskan netralitas PNS.

“Ada Pasal 3 UU Nomor 43 Tahun 1999 tentang perubahan UU No 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian pasal 3 ayat ( 1 ) yang menyatakan antara lain bahwa PNS harus profesional, PNS harus netral dan tidak diskriminatif, dan PNS dilarang menjadi anggota atau pengurus partai,” sebut Ade.

Ketentuan ini, katanya, diperkuat dengan PP Nomor 6 Tahun 2005 secara tegas menyatakan bahwa pasangan calon dilarang melibatkan PNS dan  PP Nomor 53/ 2010 tentang Disiplin PNS yang antara lain mengingatkan bahwa Setiap PNS dilarang memberikan dukungan kepada calon Kepala Daerah/ Wakil Kepala Daerah.

“Kita juga memiliki Surat Edaran MENPAN No. 07 tahun 2009 yang mengatur tentang netralitas PNS dalam Pemilihan Umum dan hashasil Munas V KORPRI tahun 1999 yang menegaskan kenetralan ini,“ ucap Ade. 

Rabu, 08 Mei 2013

90 Pesen Bacaleg Kabupaten Bogor Tidak Memenuhi Syarat

Tuesday, 07 May 2013
Reporter : Irvan
90 Pesen Bacaleg Kabupaten Bogor Tidak Memenuhi Syarat
BOGOR, bogorpos.com - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Bogor, pada Selasa, (7/5) kemarin, mengumpulkan pengurus 12 partai politik peserta pemilu 2014. Guna mengumumkan hasil verifikasi kelengkapan administrasi bakal calon legislatif (bacaleg) Kabupaten Bogor, yang diserahkan oleh ke-12 parpol tersebut.

Dan pada hasil verifikasi tersebut, menurut Ketua KPUD Kabupaten Bogor, Achmad Fauzi, hampir 90 persen bacaleg yang diajukan oleh parpol-parpol tersebut tidak memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh KPU.

"Kami telah selesai melakukan pendataan verifikasi administrasi bacaleg dari 12 parpol yang mengajukan. Dan hasilnya, hampir semua bacaleg yang diajukan oleh parpol-parpol ini hampir seluruhnya tidak memenuhi syarat," ungkapnya kepada Bogorpos.com.

Dia mengatakan, persyaratan yang belum dipenuhi oleh bacaleg-bacaleg tersebut cukup beragam. Diantaranya adalah tidak mencantumkan fotokopi KTP,ijasah pendidikan yang kurang lengkap, serta ketidaksesuaian nama bacaleg di KTP dengan ijasah.

"Kekurangan syarat yang diajukan oleh mereka cukup beragam, diantaranya tidak mencantumkan foto, fotokopi KTP, ijasah yang kurang lengkap, dan tidak sinkronnya nama di KTP dengan ijasah bacaleg," bebernya.

Untuk itu, dia meminta kepada seluruh parpol untuk segera melengkapinya hingga batas akhir yang ditentukan oleh KPUD pada tanggal 22 Mei mendatang.

"Kami berikan jeda waktu atau deadline mulai daritanggal 9- 22 Mei mendatang, untuk segera melakukan perbaikan. Dan perbaikan ini hanya boleh dilakukan satu kali saja tidak boleh lebih," pungkasnya.

Balon Cawalkot Independen 'Lelet' Mendaftar

Tuesday, 07 May 2013
Reporter : Herman Bonz
Balon Cawalkot Independen 'Lelet' Mendaftar
BOGOR, bogorpos.com - Memasuki hari keempat, tak satupun berkas pendaftaran Bakal Calon (Balon) Walikota dan Wakil Walikota (Cawalkot) Bogor dari jalur perseorangan masuk di meja petugas pendaftaran KPU Kota Bogor. Diduga, para balon cawalkot masih harus melengkapi berkas peryaratan pencalonan mereka.

Hal itu disampaikan Sekretaris KPU Kota Bogor, Encep M Alhamidi di Kantor KPU Kota Bogor, Jalan Gunung Gede I No 6, Kelurahan Babakan, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Selasa (7/5/13).

"Sampai pada batas akhir waktu pendaftaran dihari keempat ini, belum ada satu pasangan pun Balon yang datang untuk mendaftar," ungkap Encep kepada bogorpos.com.

Dijelaskannya, waktu pendaftaran mulai dari hari pertama hingga hari keempat dibuka pada jam 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB.

"Untuk hari kelima besok, Rabu (8/5/13), merupakan hari terakhir pendaftaran, ditutup pada pukul 00.00 WIB," jelasnya.
Diternagkan lebih lanjut, batas waktu tersebut merupakan peraturan yang telah ditetapkan KPU Pusat untuk tahapan pemilukada ditiap daerah.

" Dan Jadwal pendaftaran Balon Cawalkot ini sudah kami publikasikan jauh-jauh hari melalui media cetak lokal dan elektronik," terang mantan Kepala Bagian Penyiaran Radio Sipatahunan ini.

Encep memprediksikan, kemungkinan besar para bakal calon orang nomor satu dan dua di Kota Bogor itu, akan datang besok di hari terakhir setelah melengkapi berkas persyaratan pencalonan mereka.

KPU Kabupaten Bogor Terima Hibah 105 Miliar

Tuesday, 07 May 2013
Reporter : Irvan
KPU Kabupaten Bogor Terima Hibah 105 Miliar
BOGOR, bogorpos.com - Dalam rangka penyelenggaraan pemilihan bupati (pilbup) Bogor, yang akan berlangsung pada 8 September 2013 mendatang. Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Bogor, mendapatkan dana hibah dari pihak pemerintah sebesar 105 milyar rupiah, untuk menyelenggarakan pesta demokrasi di Bumi Tegar Beriman.

Ketua KPUD kabupaten Bogor, Achmad fauzi, mengatakan, besaran biaya hibah dari PemKab Bogor itu anggarannya akan dipakai untuk pelaksanaan dua putaran serta apabila ada sengketa pada pilbup nanti.

“Dana sebesar itu sesuai dengan nota hibah yang sudah ditandatangani dari pemerintah daerah yakni sebesar 105 milyar, yang akan digunakan untuk 3 kegiatan yakni untuk putaran pertama, untuk pemungutan suara ulang jika terjadi sengketa, serta untuk pemungutan putaran kedua,” katanya kepada BogorPos.com, Selasa, (6/5) kemarin.

Dalam pilbup nanti, menurutnya pada satu putaran anggaran yang akan digunakan adalah sebesar 57 miliar rupiah. Sementara sisanya, untuk cadangan apabila berlangsung dua putaran.

"Dana untuk satu putaran itu, kami kalkulasikan akan memakan biaya sebanyak 57 miliar rupiah. Sementara apabila berlangsung dua putaran dan ada pemungutan suara ulang, kami membutuhkan tambahan anggaran sebesar 26 miliar rupiah. Sisanya akan kami kembalikan kepada Pemkab Bogor," tuturnya.

Selain itu anggaran akan semakin membengkak jika saat pelaksanaan pemungutan suara ada gugatan atau sengketa dari salah satu peserta kandidat. Disinggung besarnya anggaran pilbup itu, dia mengatakan sebagian besar dana tersebut tersedot untuk honor petugas penyelenggara pilbup, seperti KPPS, PPK, dan PPD.

“Jika jumlah petugas ada 70 ribu penyelenggara, dan dikalikan honorarium KPPS sebesar 125 ribu, sudah berapa puluh milyar uang yang harus dikeluarkan, belum lagi yang lainnya,” terang Fauzi.

Senin, 06 Mei 2013

Pohon Rambutan Berbuah Mangga Tumbuh di Hegar Manah

Monday, 06 May 2013
Reporter : Herman Bonz/Uli
Pohon Rambutan Berbuah Mangga Tumbuh di Hegar Manah
BOGOR, bogorpos.com - Jika pada lirik lagu Broeri Marantika (alm) 'buah semangka berdaun sirih', lain halnya dengan warga Kampung Hegar Manah, Desa Ciherang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor. Warga kampung yang terletak di Barat Kabupaten bogor itu di dihebohkan dengan ditemukannya pohon rambutan berbuah mangga.

Kesih, salah satu pemilik pohon aneh tersebut baru menyadari kejadian langka tersebut beberapa hari lalu saat dirinya hendak membersihkan halaman depan rumahnya.

"Saya baru tahu pas saya iseng-iseng lihat pohon rambutan tersebut waktu saya bersih-bersih halaman," ungkap Kesih kepada bogorpos.com, Senin (06/5/13).

Kabar aneh itupun akhirnya menyebar di kampung tersebut. Warga yang mendengar peristiwa langka tersebut akhirnya secara bergelombang mendatangi kediaman Kesih di Hegar Manah RT 1/RW 2, Desa Ciherang, Kecamatan Dramaga untuk melihat secara langsung.

"Saya menanam pohon rambutan itu sekitar setahun yang lalu," lanjutnya.

Dari pantauan bogorpos.com dilokasi, empat buah yang mirip dengan mangga itu masih kecil layaknya mangga pari, muncul di salah satu batang pohon rambutan tersebut.

"Saya juga heran, kok rambutan buahnya mangga," katanya

Sampai berita ini diturunkan, terlihat pohon tersebut masih akan terus berbuah. Pasalnya, masih tampak banyak tanda tanda timbul kemunculan buah pada batang pohon rambutan tersebut. Namun belum dapat dipastikan apakah selanjutnya akan berbuah mangga atau rambutan seperti seperti pada umumnya.

Turijah : Saya Bukan Rentenir, Apalagi Harus Bawa Provost

Monday, 06 May 2013
Reporter : Irvan
CIBINONG, bogorpos.com - Menanggapi pemberitaan yang beredar di beberapa media cetak berbasis lokal di Bogor baru-baru ini, yang menyebutkan Turijah sebagai rentenir kerjasama dengan Provost Polisi mengintimidasi warga, Turijah dan BS (Oknum Provost) kini angkat bicara dengan fakta yang sebenarnya.

Turijah, ketika ditemui baru-baru ini menolak dengan keras isi pemberitaan tersebut yang menurutnya tidak sesuai fakta, tidak berimbang dan tidak menempuh kroscek terhadap dirinya terlebih dahulu. Menurutnya, hal tersebut merupakan akal-akalan Nurliana yang merupakan anak Napsiah untuk berkelit dan menghindar dari kewajibannya untuk membayar hutang dengan cara-cara yang tidak elok dengan menyebarkan keterangan-keterangan palsu.

Kasus ini pun sudah terjadi sejak tahun 2009 lalu, dan telah melewati jalur persidangan Gugat Perdata Ingkar Janji dari tingkat Pertama di Pengadilan Negeri Cibinong dengan Nomor 60/PDT.G/2009/PN.CBN pada tanggal 08 Mei 2009, Banding di Pengadilan Tinggi Bandung dengan Nomor Perkara 93/PDT/2010/PT.BDG, dan tingkat Kasasi di Mahkamah Agung dengan Nomor Perkara 362K/PDT/2011 dan semuanya telah dimenangkan oleh pihak Turijah.

"Faktanya, hubungan saya dengan Napsiah CS (Nurliana, Suryana dan Sylviana Safitri) adalah perikatan perjanjian pinjaman uang sebesar Rp.380 juta dengan tidak pernah melibatkan Provost Polisi, terbukti dengan surat pernyataan tanggal 14 Februari 2009 yang di tandatangani Napsiah CS sebagai peminjam uang dengan menyerahkan sertifikat hak milik No.2302 sebagai jaminannya" kata Turijah ketika ditemui belum lama ini.

"Jadi darimana saya dikatakan rentenir, orang yang menjanjikan 10 persen saja Lia sendiri dan sampai sekarang belum pernah sepeserpun Lia dan keluarganya memberikan uang kepada saya" ujar Turijah seraya menerangkan bahwa transaksi terjadi hingga tiga kali dengan waktu yang tidak lama berselang.

Mengenai surat pernyataan yang menurut keterangan Lia telah terjadi pemaksaan dan penekanan serta intimidasi dari Oknum Provost Polisi Polres Bogor berinisial BS, hal itu tidak di benarkan Turijah.

"Bagaimana mungkin pak Bambang bisa menekan Lia untuk tandatangani surat pernyataan, sedangkan pak Bambang datang ke tempat Lia surat itu sudah jadi, malah adiknya Lia yaitu Suryana yang malam-malam mencari Materainya, darimana bisa dikatakan ada penekanan dan pamaksaan??" tandas Turijah seraya bertanya.

Genderang Pertarungan Calon Walikota Bogor Ditabuh

Monday, 06 May 2013
Reporter : Herman Bonz
Genderang Pertarungan Calon Walikota Bogor Ditabuh
BOGOR, bogorpos.com - Genderang Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwalkot) sudah ditabuh. Hal itu menandakan KPU Kota Bogor siap menggelar pertarungan calon orang Nomor satu di Kota Bogor pada Sabtu 14 September 2013 mendatang.

Pemukulan gendang Pilwalkot dilakukan Sekretaris Daerah Kota Bogor Aim Halim Hermana, Ketua DPRD Mufti Faoqi, dan Ketua KPU Agus Teguh Suryaman  bersama jajaran Muspida Kota Bogor, sekaligus memperkenalkan maskot Pilwalkot Bogor "Uncal" (Rusa), di Gedung Brajamustika Jalan Dr. Sumeru Kota Bogor, Minggu (4/5/2013) malam.

"Launching ini sekaligus memberitahukan kepada seluruh  masyarakat Kota Bogor akan digelarnya pesta demokrasi untuk memilih pemimpin Kota Bogor untuk lima tahun kedepan, “ ungkap Ketua KPU Kota Bogor Agus Teguh Suryaman.

Menurut Agus, tahapan – tahapan Pilwalikot sudah mulai dilaksanakan, pada awal Mei,  KPU   telah membuka pendaftaran bakal calon walikota dan Walikota dari jalur Independen.  Sedangkan pendaftaran balon dari jalur Partai akan dibuka mulai awal Juni.

Sementara itu Sekretaris Daerah Kota Bogor Aim Halim Hermana yang menyampaikan sambutan tertulis Walikota Bogor mengingatkan, ada dua hal yang harus terus disampaikan ketengah masyarakat  agar Pilwalkot berjalan sukses.

“Ajaklah masyarakat untuk menyalurkan pilihan politiknya.  Untuk itu, Walikota meminta kepada KPU Kota Bogor anggota PPK, PPS dan seluruh aparat wilayah Pemerintah Kota Bogor agar mau berperan dalam proses ini, “ ingatnya.

Walikota mengingatkan, setiap warga Kota Bogor yang menyatakan, kesiapannya maju dalam Pilwalikot harus pula memiliki pemahaman bahwa kalau atau menang adalah proses alamiah sebagai hasil dari sebuah pesta demokrasi.

“Sebuah kemenangan harus disikapi dengan wajar dan niat bahwa amanah adalah kesempatan untuk memberi pengabdian terbaik bagi warga Kota Bogor.

Sebaliknya lanjut walikota,  sebuah kekalahan harus disikapi secara bijak dan dewasa, bukan dengan luapan amanah.  “Bahkan, saya tekankan agar setiap kandidat memiliki kesiapan lebih untuk menerima sebuah kemenangan dibandingkan menerima sebuah kekalahan, “ imbuhnya.

Launching Pilwalikot berlangsung meriah, selain diisi dengan hiburan dengan menghadirkan penyanyi Betharia Sonata, dan pelawak Ohang.

Anggota Dewan Harus Lebih Refresif dan Tingkatkan Fungsi Kontrol

Monday, 06 May 2013
Reporter : Herman Bonz
 Anggota Dewan Harus Lebih Refresif dan Tingkatkan Fungsi Kontrol
BOGOR, bogorpos.com - Pelaksanaan Reses pertama anggota dewan tahun sidang 2013 di Dapil IV Bogor Barat, dilakukan dengan cara berdialog langsung dengan para tokoh masyarakat. Aspirasi yang diserap para anggota dewan tersebut diharapkan masyarakat Bogor Barat untuk menjadikan proiritas dan dapat direalisasikan sesuai dengan usulan masyarakat.

Hal itu disampaikan Ketua Forum Komunikasi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (FK-LPM) Bogor Barat, Achmad Gaos. Ia menuturkan, pada prinsipnya masyarakat Bogor Barat menyambut baik reses yang dilakukan para wakil rakyat tersebut.

"Pada prinsipnya kita sambut baik, namun tentu tak hanya sekedar menyerap aspirai tapi lebih menjadikan prioritas aspirasi tersebut agar pelaksanaannya dapat berjalan sesuai apa yang diusulkan masyarakat," ujar Gaos saat ditemui bogorpos.com disela-sela dialog, Senin (6/5/13).

Ditegaskan Gaos, aspirasi yang disampaikan masyarakat tersebut seyogyanya menjadi sebuah referensi bagi para anggota legislatif untuk dapat benar-benar menjalankan fungsinya sebagai Legislasi, Anggaran dan Pengawasan. Terutama terhadap hal-hal yang berkembang terkait dengan kebijakan pemerintah daerah, yang akhir-akhir ini dinilai banyak kalangan cukup merugikan masyarakat.

"Diharapkan, dengan aspriasi tersebut para wakil rakyat bisa lebih refresif dan meningkatkan fungsi kontrol terhadap kinerja dan kebijakan pemerintah terkait pembangunan yang dipihak ketigakan yang dinilai akan merugikan masyarakat," tegasnya.

Lebih lanjut Gaos menjelaskan, meskipun musrembang ditingkat kelurahan dan kecamatan akan bermuara di tingkat kota, namun menurutnya, ditiap kelurahan memiliki Rencana Pembangunan Jangka Menengah tingkat Kelurahan (RPJMK) yang dapat disinergikan dengan usulan dan aspirasi melalui reses para anggota dewan tersebut.

"Dengan sinergi yang berjalan baik, maka pihak LPM pun akan dapat membantu secara optimal pelaksanaan dilapangan terkait dengan kepentingan masyarakat," jelasnya.

Atmadja : Pengusaha Jangan Mentang-Mentang Punya Uang

Monday, 06 May 2013
Reporter : Herman Bonz
Atmadja : Pengusaha Jangan Mentang-Mentang Punya Uang
BOGOR, bogorpos.com - Pelaksanaan Reses pertama DPRD Kota Bogor perdapil tahun sidang 2013 di Dapil IV Kecamatan Bogor Barat, dengan menggelar dialog dengan para tokoh masyarakat dan masyarakat Bogor Barat, Senin (6/5/13). Dalam dialog yang dilaksanakan di aula Kantor Kecamatan Bogor Barat tersebut, para wakil rakyat banyak menyerap aspirasi dari para tokoh masyarakat dan masyarakat.

Ketua Komisi A DPRD Kota Bogor Fraksi Golkar, H. Atmadja mengatakan, banyaknya ketidaksempurnaan pelaksanaan pembangunan di wilayah Bogor Barat akibat kurangnya pengawasan dari dinas terkait. Untuk itu, dengan adanya usulan dan aspirasi yang diserap dalam dialog tersebut, pihak Dewan khususnya di Komisi C akan memanggil dinas terkait tersebut.

"Kita akan panggil dinas terkait untuk dapat melaksanakan pengawasan secara optimal terhap pengerjaan pembangunan yang dilaksanakan di wilayah Bogor Barat," ungkap Atmadja saat di temui bogorpos.com disela-sela dialog.

Dikatakan lebih lanjut, terkait dengan adanya usulan masyarakat terkait kebutuhan dibangunnya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Kota Bogor, menurutnya, pihaknya masih harus menunggu proses kerjasama antara pemerintah daerah dengan Rumah Sakit Karya Bhakti (RSKB) hingga 2014 mendatang.

"Kota Bogor memang berencana membangun RSUD, namun tentu harus menunggu dulu kerjasama antara Pemkot dengan RSKB yang akan berakhir tahun 2014 nanti," lanjutnya.

Disoal masalah pembangunan yang dilaksanakan terlebih dahulu sebelum perizinan terbit, Atmadja menegaskan bahwa kata kuncinya adalah masyarakat di wilayah itu sendiri. Jika saja ada penolakan sejak awal terkait dengan hal itu, maka pembangunan pun dapat dipastikan tidak akan dterjadi.

"Kata kuncinya adalah ada pada masyarakat itu sendiri. Jika ada penolakan tentu tak terjadi pembangunan," tegasnya.

Diterangkan, untuk lajunya pembangunan dikota Bogor diakuinya membutuhkan adanya investor. Namun begitu, kata dia, pihak pengusahapun tidak bisa semena-mena dengan mengambil jalan pintas (sortcut) untuk mendapatkan sesuatu diluar prosedur dan ketentuan yang berlaku, terlebih menyangkut dampak sosial bagi masyarakat setempat.

"Pengusaha sendiri jangan mentang-mentang punya uang, lantas harus mendapatkan sesuatu dengan cara instan dan pintas," terang Atmadja.

Mayat Laki-laki Ditemukan Warga di Trotoar Sudirman

Monday, 06 May 2013
Reporter : Herman Bonz
Mayat Laki-laki Ditemukan Warga di Trotoar Sudirman
BOGOR, bogorpos.com - Seorang pria ditemukan tergeletak dalam kondisi sudah tak bernyawa di trotoar depan Gedung Wanita, Jalan Sudirman, Bogor Tengah, Kota Bogor, Senin (6/5/13) pagi. Korban ditemukan oleh seorang pejalan kaki yang tengah melintas di tempat kejadian perkara (TKP).

Berdasarkan hasil olah TKP petugas dari Polsek Bogor Tengah, jenasah diketahui bernama Leonardus Birak asal Merauke, Papua. Saat ditemukan korban dalam keadaan tertelungkup, dan dari mulutnya mengeluarkan darah.

Kanit Reskrim Polsek Bogor Tengah Aiptu Andri Alam yang ditemui di TKP menjelaskan, dari tubuh korban tidak didapati bekas penganiayaan atau tindak kekerasan. dari hasil penyelidikan sementara korban diduga meninggal karena sakit.

"Dugaan sementara hasil olah TKP yang kami lakukan, korban meninggal karena sakit. Dari mulutnya juga keluar darah. Tadi ditemukan sekitar pukul 08.30 WIB," tutur Andri.

Dijelaskannya, jenasah korban akan dibawa terlebih dulu ke RSUD Ciawi, Kabupaten Bogor. Selanjutnya akan dibawa ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta. Polsek Bogor Tengah pun sambil berupaya untuk mencari informasi keluarga atau kerabat korban.

Dari dompet milik korban yang kelahiran 16 Oktober 1963 itu, ditemukan sebuah kartu identitas bertuliskan Ikatan Alumni Sekolah Ilmu Pemerintahan Abdi Negara (IA-STIP-AN). Disitu tertera korban lulusan tahun 2012 lalu.

Sementara menurut Kopral Kepala (Kopka) Provost F Seigi dari Kodim 0606 Kota Bogor, Korban sempat berbincang-bincang sekitar 15 menit sebelum akhirnya ditemukan tewas. Kepada Seigi, korban sempat mengeluh sesak nafas dan sakit di bagian dada.

"Dia (korban, Red.) sempat mengeluh sakit dada dan sesak nafas. Bahkan korban meminta uang sama saya Rp.10.000 untuk membeli obat," tutur Seigi.

Merasa iba dengan kondisinya, Kopka Prov. Seigi akhirnya memberi uang yang dimintanya dan kemudian korban pamit untuk membeli obat. Namun selang beberapa saat setelah itu, salah seorang warga melaporkan bahwa ia melihat korban tergeletak tak jauh dari Markas Kodim 0606 tersebut.

"Mungkin hanya sekitar 15 menit setelah saya ngobrol dengannya, lalu ada warga yang lapor bahwa orang yang tadi ngobrol dengan saya ditemukan meninggal," tuturnya.

Jokowi: Mungkin Oktober Metallica ke Jakarta

Rencana untuk mengundang Metallica tampil lagi di Jakarta mulai dimatangkan. Sebagai Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, yang biasa dipanggil Jokowi, memerkirakan konser band heavy metal dari Los Angeles (California, AS) itu bisa digelar pada Oktober 2013.

Sehubungan dengan rencana tersebut, Jokowi meminta kondisi keamanan berkait dengan konser itu diperhatikan dengan seksama. Ia tak ingin kerusuhan yang terjadi sehubungan dengan konser Metallica pada 1993 di Stadion Lebak Bulus, Jakarta Selatan, terulang.

"Saya minta sisi keamanan diperhatikan. Dulu di Lebak Bulus itu rusuh. Mungkin Oktober tahun ini (konser diadakan), kita baru bicara awal. Tapi, paling tidak, kita sudah diberi sinyal (oleh pihak promotor dan pihak agen Metallica)," kata Jokowi di Balaikota Jakarta, Jumat (3/5/2013).

Jokowi antusias Metallica bisa manggung lagi di Jakarta. Tawaran itu ia sampaikan ketika bertemu dengan seorang promotor, Jonathan Liu, di Balaikota Jakarta, beberapa waktu lalu.

Dalam pertemuan itu, Liu mengungkapkan minatnya untuk menampilkan Metallica di Jakarta dengan konsep paduan musik cadas band tersebut dengan tari tradisional Bali, kecak. Kepada Liu, Jokowi meminta konser itu digelar di Jakarta, dengan menawarkan tiga pilihan tempat--di kawasan Monumen Nasional, kawasan Museum Fatahillah, atau Taman Mini Indonesia Indah.

sumber ; kompas.com

Dua Orang Pejalan Kaki Keseruduk Angkot

Sunday, 05 May 2013
Reporter : Herman Bonz
Dua Orang Pejalan Kaki Keseruduk Angkot
BOGOR, bogorpos.com - Angkutan Kota (angkot) O2 jurusan Sukasari-Bubulak bernopol F 1933 BO, seruduk dua warga Jakarta di depan Gedung DPRD Kota Bogor, Jalan Kapten Muslihat, Minggu (5/5/13) siang.
Angkot yang di kemudikan Endi (63) tersebut tiba-tiba mati mesin dan sulit starter beberapa meter sebelum lampu merah Kapten Muslihat. Bermaksud untuk menepi dan memperbaiki, Endi memundurkan kendaraannya untuk masuk ke halaman parkir gedung DPRD Kota Bogor.

Saat mobil mundur, serombongan pejalan kaki melintas di depan gerbang gedung DPRD. Tak ayal insiden itupun terjadi. Dua orang  bernama Rohaya (17) dan Dian (17) terdorong mobil dan terjatuh. Bahkan salah satunya terseret dan berada di kolong mobil.
"Kami tidak tahu ada mobil mundur dan mau masuk halaman gedung, dan dua teman kami itu yang tepat berada di bagian belakang rombongan yang terdorong dan terseret," ujar Rojak teman korban kepada bogorpos.com.

Sementara itu Endi sang sopir mengaku kaget dan shok saat mobil yang kemudikannya itu menabarak korban dibagian belakang. Menurutnya, saat ia hendak memasukan mobil ke halaman gedung DPRD, tak terlihat ada pejalan kaki yang akan melintas.

"Mobil sudah sidak bisa ngerem karena mesin mati. Dan saya tidak sempat menarik rem tangan karena gugup dan kaget," katanya yang masih nampak lemas akibat shok.

Beruntung, setelah mendapatkan pertolongan dari para petugas Satpol PP yang berada di Pospam Gedung DPRD, kedua korban tak mengalami luka serius. Kendati begitu, sang sopir siap bertanggung jawab untuk membawa kedua korban ke rumah sakit. Namun kedua korban dan teman-teman korban menolak karena keduanya tidak mengalami cedera fatal.

"Tidak usah pak, kami tidak apa-apa kok. Ini musibah buat kita semua," kata Rohaya yang kelihatan pucat akibat kaget dan menahan sakit di bagian kakinya.

Dari informasi yang dihimpun, rombongan pejalan kaki tersebut adalah warga Duri, Tambora, Jakarta Barat yang hendak pulang merayakan acara reunian di Kota Bogor.

Bima Arya Sowan Ke Endang Kosasih

Sunday, 05 May 2013
Reporter : Herman Bonz
Bima Arya Sowan Ke Endang Kosasih
BOGOR, bogorpos.com - Ketua DPP Partai Amanat Nasional Bima Arya sowan ke kediaman politikus senior Bogor, H. Endang Kosasih di Jalan PD. Hasan, Tajur, Kota Bogor belum lama ini. Pertemuan politikus dari dua generasi berbeda ini membicarakan situasi politik dan sosial di Bogor Raya, terutama menjelang Pemilihan Walikota dan Bupati Bogor tahun 2013.

Dalam pertemuan santai tersebut, Arya Bima didampingi sejumlah tim pemenangannya. Kepada Endang Kosasih, politikus PAN ini menceritakan kerja politiknya di Kota Bogor dalam beberapa tahun terakhir. Ia meminta pandangan Endang Kosasih, yang merupakan politikus senior di Bogor, terkait konsep membangun Kota Bogor ke depan.

Doktor Ilmu Politik jebolan Australian National University Camberra itu  berkeinginan, strategi memajukan Kota Bogor berangkat dari keinginan masyarakat. Representasi harapan publik tersebut yang ingin diterapkan dalam sistem pemerintahan nantinya. Endang Kosasih sudah berpengalaman dan tahu betul tentang Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Sebab, Endang yang kini menjabat Dewan Penasihat Partai Gerindra Kabupaten Bogor itu pernah menjadi Ketua DPRD dan Anggota DPR RI.

"Saya yang lebih muda yang harus menemui beliau. Pak Endang bisa berbagi pengalaman dan memberi pandangan tentang Kota Bogor. Saran beliau saya butuhkan untuk membawa Bogor lebih baik," kata Arya Bima yang Bakal Calon Walikota Bogor kepada wartawan di kediaman Endang, Sabtu (4/5/13) malam.

Pada kesempatan itu Endang Kosasih  mengungkapkan, pertemuannya dengan Arya Bima hanya silaturrahmi biasa, antara anak dengan orangtua. Ia menilai, tampilnya Arya dalam bursa Pilwalkot Bogor menunjukan regenerasai politik berjalan baik. Arya masih muda dan berpotensi besar. Dari kemampuan, sebenarnya Arya  sudah  di level nasional.

"Tapi sebagai orang Bogor, Bima Arya kembali ke daerahnya. Ia ingin memajukan kota kelahirannya. Bogor butuh figur seperti dia. Apa saya sampaikan kepada dia hanya sebatas berbagi pengalaman," ungkap Alumni Lemhanas tahun 2003 ini.

Bangkai pesawat Sukhoi akan dievakuasi

Petugas Taman Nasional Gunung Halimun Salak mengizinkan perusahaan Sukhoi untuk melakukan survei evakuasi bangkai pesawat Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di Gunung Salak, Bogor, satu tahun lalu.

"Izin sudah kami keluarkan untuk evakuasi bangkai pesawat tersebut, namun izin tersebut masih baru sebatas survey karena kami pun ingin mengetahui bagaimana cara evakuasi Sukhoi tersebut," kata Kepala Taman Nasional Gunung halimun Salak (TNGHS) Agus Priambudi.

Menurut Agus, nantinya hasil survei itu akan dijadikan patokan oleh pihaknya apakah bangkai pesawat tersebut layak untuk dievakuasi atau tidak. Karena jika dalam evakuasinya merusak ekosistem bisa saja izin tersebut dibatalkan sampai ada cara lain agar flora dan fauna di lokasi jatuhnya pesawat naas ini tidak terganggu dan rusak dengan adanya kegiata evakuasi.

Namun, pihaknya saat ini masih menunggu hasil informasi dari petugas di lapangan, sementara pihak perusahaan dan TNI sudah beberapa kali melakukan survei tetapi belum ada laporan kapan akan dievakuasi bangkai pesawat buatan Rusia itu.

"Memang untuk mengevakuasi bangkai pesawat tersebut tidak mudah karena berada di jurang yang sulit untuk ditembus manusia apalagi alat berat, sehingga perlu cara yang spesifik dan kami pun melihat pihak perusahaan masih kesulitan untuk mencari cara bagaimana mengevakuasi bangkai pesawat tersebut," tambahnya.

Dikatakan Agus, jika nanti ke depannya survei dan cara yang akan dilakukan perusahaan tersebut sudah selesai dan administrasinya lengkap maka pihaknya akan kembali melakukan penelitian baru keluar izin evakuasi.

Secara umum pihaknya sudah mengizinkan bangkai pesawat untuk dievakuasi asalkan tidak merusak habitat flora dan fauna yang hidup di lokasi jatuhnya pesawat ini.

"Saat ini sebagian bangkai pesawat sudah ada yang terkubur longsoran sehingga sudah bisa diprediksi evakuasi bangkai pesawat ini akan sulit dan tidak bisa dilakukan dalam satu hari. Dalam melakukan evakuasi ini seluruh elemen masyarakat juga harus tahu karena TNGHS merupakan milik seluruh masyarakat juga perlu dijaga kelestariannya karena kami secara rutin melakukan konservasi," kata Agus.


sumber : Antara