Kamis, 02 Mei 2013

Pengosongan Terminal Baranangsiang Ditunda


Thursday, 02 May 2013
Reporter : Herman Bonz
BOGOR, bogorpos.com - Setelah melakukan aksi mogok dan unjuk rasa di Gedung Balaikota dan DPRD Kota Bogor, akhirnya ratusan sopir AKDP (Angkutan Dalam Provinsi) dan AKAP (Angkutan Antar Provinsi) kembali beroperasi melayani penumpang ke berbagai jurusan di Terminal Baranangsiang Bogor, Kamis (2/5/2013) siang.

Para penumpang dari berbagai jurusan yang sejak pukul 05,00 hingga pukul 11.30 wib sempat kebingungan mencari angkutan, kini kembali terlayani.

"Dalam pertemuan dengan para sopir, Pemkot dan DPRD sepakat untuk menunda sementara pengosongan Terminal Baranangsiang sampai ada kesepakatan lebih lanjut," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Terminal, Empar Suparta kepada bogorpos.com.
Empar mengatakan, selama aksi mogok calon penumpang yang hendak ke Jakarta diangkut menggunakan bus Transpakuan milik Perusahaan Daerah Jasa Transportasi (PDJT), yang merupakan BUMD milik Pemkot Bogor.

"Para penumpang yang akan berangkat ke Jakarta kita angkut dengan 9 unit Bus Transpakuan, " katanya.
Sedangkan untuk penumpang yang hendak ke Bandung, Cirebon dan daerah luar Jakarta, lanjut Empar, dialihkan ke persimpangan Ciawi agar menumpang bus yang melayani Jakarta-Sukabumi-Cianjur-Bandung via Ciawi.

Ia menjelaskan, rencananya rencananya revitalisasi Terminal Baranangsiang akan dimulai pada 5 Mei mendatang. Untuk sementara 400 bus AKAP dan AKDP yang beroperasi di terminal Baranangsiang dipindahkan ke Terminal sementara di Wangun, Tajur dan Terminal Bubulak," katanya.

Sebelumnya, pada 29 Juni 2012 lalu, Pemerintah Kota Bogor dan PT Pancakarya Grahatama Indonesia (PGI) sepakat menandatangani kerjasama revitalisasi Terminal Barananangsiang untuk dikembangkan dengan dilengkapi fasilitas dan sarana komersil, seperti hotel, mall pusat kuliner.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar